Sariyah bin Zanim dapat Mendengar Suara dari Jauh
- Updated: Mei 3, 2023
Di masa jahiliyah, Sariyah bin Zanim adalah orang kaya yang ditakuti.
Sariyah bin Zanim terkenal suka mengumbar hawa nafsu dan sering merampas harta orang lain.
Namun begitu memeluk Islam, Sariyah bin Zanim berubah sama sekali.
Sariyah bin Zanim menjadi sosok yang selalu tepat janji, jujur, terhormat, memiliki hidup yang lurus, penuh semangat dan sangat peduli pada Islam.
Sariyah bin Zanim masuk Islam di akhir masa kenabian, sehingga tak dapat kehormatan berjihad bersama Rasulullah Saw.
Berlari Lebih Cepat Daripada Kuda
Sariyah bin Zanim seorang panglima perang yang gagah berani di medan perang.
Umar bin Khattab ra mengangkat Sariyah bin Zanim al-Khalji sebagai pemimpin salah satu angkatan perang kaum muslimin untuk menyerang Persia.
Sariyah bin Zanim dipilih karena sangat berani, mampu melakukan serangan mendadak yang mengejutkan, selalu berhasil mengatasi rintangan dan mampu mengambil keputusan cepat.
Pasukan Sariyah bin Zanim terkenal sangat disiplin dan efisien.
Sariyah bin Zanim, bahkan dapat berlari lebih cepat daripada seekor kuda.
Terdesak Pasukan Musuh
Di Gerbang Nihawan, Sariyah bin Zanim dan pasukannya terdesak.
Saat itu, jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan muslim hampir kalah.
Agar tak terkepung, Sariyah bin Zanim menarik pasukannya ke daerah terbuka.
Namun, musuh menyerang mereka dari segala penjuru.
Keadaan ini sangat kritis mengingat pasukan musuh jauh lebih banyak.
Rupanya dengan izin Allah Swt, situasi gawat ini diketahui saat itu juga oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab, padahal beliau saat itu berada ribuan mil jauhnya dari medan tempur.
Dapat Mendengar Suara dari Jauh
Sementara di Madinah, Umar bin Khattab naik ke atas mimbar dan berkhutbah.
Di tengah-tengah khutbahnya, Umar bin Khattab berseru dengan suara lantang.
“Wahai Sariyah bin Zanim dan pasukannya yang sedang berjihad di medan perang!”
“Jika kalian terdesak, cepatlah berlindung ke gunung!”
“Barangsiapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!”
Subhanallah, sungguh luar biasa!
Dengan seizin Allah, suara Umar bin Khattab di Madinah yang seolah-olah datang dari langit tersebut.
Ternyata, dapat didengar Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan.
Maka, pasukan muslimin segera berlindung ke gunung.
Dengan strategi seperti itu, mereka bisa menghadapi musuh dari satu arah saja.
Setelah itu, pasukan muslim yang lebih bersemangat berhasil memenangkan pertempuran yang gemilang.
Salahuddin Al Ayyubi atau Saladin menurut lafal orang Barat adalah salah seorang pahlawan besar dalam sejarah Islam.
Salahuddin Al Ayyubi terlahir dari keluarga Kurdish di kota Tikrit,140 km barat laut kota Baghdad, dekat sungai Tigris pada tahun 1137 M.
Salahuddin Al Ayyubi terkenal sebagai seorang jenderal besar yang murah hati dan juga seorang ulama.
Salahuddin dan Perang Salib
Perang Salib berjalan dalam 3 tahap.
Pada saat Salahuddin Al Ayyubi berkuasa, Perang Salib sedang berjalan dalam tahap kedua, yaitu dikuasainya Yerussalem oleh pasukan Salib.
Sedangkan Perang Salib tahap ketiga, dipicu oleh penyerangan dan pembantaian pasukan Salib terhadap rombongan peziarah Muslim dari Damaskus.
Turut menjadi korban pembantaian itu adalah saudara perempuan Salahuddin Al Ayyubi sendiri.
Perang Hattin
Pada Maret 1187 setelah bulan suci Ramadhan, Salahuddin Al Ayyubi menyerukan Jihad Qittal.
Pasukan muslimin bergerak menaklukkan benteng-benteng pasukan Salib.
Puncak kegemilangan Salahuddin terjadi di Perang Hattin.
Perang Hattin terjadi pada musim kemarau yang kering.
Pasukan Muslim dengan jumlah 25.000 tentara mengepung tentara salib di daerah Hattin.
Pasukan muslim terdiri atas 12.000 orang pasukan berkuda (kavaleri) dan sisanya adalah pasukan jalan kaki (infanteri).
Pahlawan Islam yang murah hati.
Salahuddin Al Ayyubi seorang pemimpin yang adil dan bijaksana.
Saat menguasai Yerusalem, Salahuddin Al Ayyubi tetap memberikan kebebasan beragama dan mengizinkan umat Kristiani beribadah di Gereja Makam Suci.
Salahuddin Al Ayyubi berhasil mempertahankan Yerussalem dari serangan musuh besarnya, sang raja Inggris, Richard Berhati Singa (The Lion Heart).
Pada musuhnya pun Salahuddin Al Ayyubi tetap bermurah hati.
Saat Richard sakit dan terluka, Salahuddin Al Ayyubi menghentikan pertempuran.
Salahuddin Al Ayyubi bahkan mengirimkan hadiah dan tim pengobatan kepada Raja Richard.
Setelah pulih, akhirnya Raja Richard pun kembali ke Inggris, tanpa berhasil mengalahkan Salahuddin Al Ayyubi.
Wafat dalam Kemiskinan
Salahuddin Al Ayyubi wafat pada 4 Maret 1193 di Damaskus.
Para pengurus jenazah sempat terkaget-kaget karena ternyata Salahuddin Al Ayyubi tidak memiliki harta.
Salahuddin Al Ayyubi hanya memiliki selembar kain kafan yang selalu dibawanya dalam setiap perjalanan dan uang senilai 66 dirham.
Perjuangannya begitu besar bagi dunia Islam, bahkan sampai saat ini Salahuddin Al Ayyubi masih tetap dikenang sebagai pahlawan besar Islam yang terkenal pemberani dan murah hati.
Spesifikasi Ebook
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Qultum Media (Jakarta, Indonesia)
- Copyright: Kak Nurul Ihsan
- Donasi terbaik ke norek: Bank Syariah Mandiri (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
- Infokan judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 165.
- 1 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur.
- Donasi digunakan sepenuhnya untuk operasional dan pembuatan konten ebook anak Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi Gerakan Indonesia Berbagi Buku Anak Digital di ebookanak.com
Kak Nurul Ihsan adalah Kreator 500 buku anak, Founder www.ebookanak.com, dan ketua Yayasan Sebaca Indonesia yang sudah berkarya di bidang penerbitan buku anak sejak 1991 hingga sekarang bersama tim kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, komikus, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, saat ini Kak Nurul Ihsan juga menjadi inisiator Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi dalam Gerakan Indonesia Berbudi: Berbagi Buku Anak Digital di www.ebookanak.com. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.
Donasi sedekah jariyah Sahabat Literasi yang diberikan sungguh sangat berarti bagi jutaan anak di Indonesia dan global untuk bisa membaca buku anak digital berkualitas dan edukatif secara gratis!
Mari bantu terus kami dengan 3D: Doa, Dedikasi, dan Donasi sedekah jariyah untuk ikut merintis, membangun, dan mengembangkan ebookanak.com menjadi media bacaan digital anak free online terbesar dan terbaik di Asia yang bermanfaat bagi umat dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Terimakasih dan Salam Indonesia Cerdas Literasi. (Kak Nurul Ihsan Founder ebookanak.com & Penulis 500 Buku Anak)
Donasi Sedekah Jariyah KLIK DI SINI.
Sumber dan Kontributor
Redaksi Qultum Media
Jl. H. Montong No. 57
Ciganjur Jagakarsa
Telp. 021 78883030
Faks. 021 7270996
email: redaksi@qultummedia.com.
https://qultummedia.com
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com