Pahlawan Nasional: KH. Mas Mansur

Loading

  • Berasal dari Jawa Timur. 
  • Lahir 25 Juni 1896 di Surabaya, Jawa Timur. 
  • Meninggal 25 April 1946 di Kalisosok, Surabaya, Jawa Timur. 
  • Meninggal di usia 49 tahun 
  • Di makamkan Ampel, Surabaya.
  • Pejuang Kemerdekaan Indonesia.
  • Tokoh Pembaharu Islam.
  • Terkenal sebagai Empat Serangkai (Soekarno, M. Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan Mas Mansur).
  • K.H. Mas Mansur adalah putera Kyai Mas Ahmad dari keluarga pesantren Sidoresno, Surabaya.
  • Selepas belajar di Al-Azhar Mesir dan melanjutkan studi di Makkah selama setahun, Mas Mansur pulang ke tanah air pada tahun 1915.
  • Di tanah air ia disibukkan dengan berbagai kegiatan, dalam pergerakan agama, bahkan politik pula.
  • Sebagai ulama, ia dikenal sebagai ahli ilmu tasawuf, tauhid, kalam, falsafah, dan mantiq.
  • Pada 1921 K.H. Mas Mansur menjadi anggota Muhammadiyah.
  • Kemudian ia mendirikan Muhammadiyah cabang Surabaya, menjadi konsul Muhammadiyah untuk Jawa Timur, dan terpilih menjadi Ketua Pimpinan Pusat.
  • Ia juga menjadi pemimpin Muhammadiyah sejak tahun 1937 hingga 1943.
  • K.H. Mansur juga mendirikan Majelis Islam Ala Indonesia (MIAI) pada tahun 1937.
  • Kemudian menjadi anggota Partai Islam Indonesia (PARIII) tahun 1938.
  • Pada 1941 ia menjadi ketua Majelis Rakyat Indonesia (MRI).
  • Selama berjuang dan memimpin perjuangan umat Islam, K.H Mansur benyak menyumbangkan pemikirannya melalui tulisan dan pidato.
Baca juga:  Diponegoro: Ontowiryo, Putera Sultan Hamengku Buwono 3

DONASI SEKARANG

Abadikan hartamu dengan donasi, sedekah jariyah, atau infaq untuk membantu ebookanak.com memajukan Gerakan Indonesia Cerdas Literasi.

Sumber dan Kontributor

direktoratk2krs.kemsos.go.id

Cloud Hosting Partner:

Loading

error: Content is protected !!