Pahlawan Nasional: KH. Abdul Wahid Hasjim

Loading

  • Berasal dari Jawa Timur. 
  • Lahir 1 Juni 1914 di Tebu Ireng, Jombang, JawaTimur.
  • Meninggal 19 April 1953 di Cimahi, Jawa Barat.
  • Meninggal di usia 38 tahun. 
  • Dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang.
  • Menjadi Menteri Republik Indonesia hingga 5 kali, yaitu: 1) Menteri  Negara  dalam  Kabinet Presidentil; pertama (1945). 2) Menteri Negara Kabinet Syahril (1946-1947); 3) Menteri Agama Kabinet RIS (1949-1950); 4) Menteri Agama Kabinet  Natsir (1950-1951); 5) Menteri Agama   Kabinet Sukiman (1951- 1952).
  • Pernah memimpin MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia Dewan Tertinggi Islam di Indonesia) yang kemudian berubah menjadi Masyumi pada masa pendudukan Jepang.
  • Kedudukan inilah yang mengantarnya menjadi anggota Cuo Sangi In, Dokuritsu Jumbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/ BPUPK), Dokuritsu Jumbi Iin Kai (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/ PPKI).
  • Salah seorang  yang menandatangani Piagam Jakarta yang intinya menjadi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
  • K.H. Abdul Wahid Hasyim bersama K.H. Zainul Arifin mendirikan Hizbullah.
  • Hizbullah menjadi salah satu cikal bakal TRI (Tentara Rakyat Indonesia) yang kemudian menjadi TNI, hal ini membawanya  menjadi penasehat politik Panglima Besar Sudirman.
  • Selama menjadi menteri Agama  telah merintis hubungan yang sehat dan saling menghormati antara pemeluk agama-agama besar di Indonesia.
Baca juga:  Seri Komik Akhlak: Pohon yang Malas Makan dan Minum

DONASI SEKARANG

Abadikan hartamu dengan donasi, sedekah jariyah, atau infaq untuk membantu ebookanak.com memajukan Gerakan Indonesia Cerdas Literasi.

Cloud Hosting Partner:

Sumber dan Kontributor

direktoratk2krs.kemsos.go.id

Loading

error: Content is protected !!