Ibnu Sina Bapak Kedokteran Modern

Loading

Ibnu Sina Bapak Kedokteran Modern

Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina lebih dikenal dengan nama Ibnu Sina.

Masyarakat Barat menyebutnya dengan nama Avicena.

Ibnu Sina seorang dokter, filsuf, dan ilmuwan.

Ibnu Sina lahir di desa Khormeisan, dekat Bukhara (sekarang bagian Uzbekistan) pada tahun 980.

Ibnu Sina dianggap meletakkan dasar-dasar kedokteran modern.

Buku Ibnu Sina, Al-Qanun fi At Tibb, dianggap sebagai salah satu kitab klasik dalam ilmu kedokteran.

Ibnu Sina wafat pada tahun 1037.

Si Cerdas dari Khormeisan

Ibnu Sina lahir di Khormeisan, sebuah wilayah Kerajaan Persia.

Ayah Ibnu Sina, seorang sarjana yang dihormati.

Sang Ayah ingin agar Ibnu Sina belajar di Bukhara.

Ibnu Sina muda sangat cerdas.

Ingatan Ibnu Sina sangat tajam.

Pada usia lima tahun, Ibnu Sina sudah menghafal Al Quran.

Ibnu Sina juga mempelajari puisi Persia, aritmatika, bahkan filosofi.

Karena kecerdasannya itu, guru Ibnu Sina menganjurkannya untuk fokus menimba ilmu.

Baca juga:  Ebook Legal dan Printable Aku Anak Cerdas Serangga dan Tumbuhan 2, Proses Pembelahan Sel (24)
101-tokoh-ternama-dunia-ibnu-sina-bapak-kedokteran-dunia
Dalam usia muda, Ibnu Sina sudah menguasai ilmu kedokteran. Pada usia lima tahun, Ibnu Sina sudah menghafal Al Qur?an.

Menyembuhkan Raja Bukhara

Dalam usia muda, Ibnu Sina sudah menguasai ilmu kedokteran.

Suatu kali, Raja Bukhara, Nuh bin Mansur, jatuh sakit.

Raja Nuh bin Mansur kemudian memanggil Ibnu Sina untuk mengobatinya.

Ibnu Sina pun diperbolehkan untuk masuk ke perpustakaan Istana Samani yang besar.

Buku-buku di perpustakaan itu menambah pengetahuan Ibnu Sina.

Pada usia delapan belas, Ibnu Sina sudah menguasai berbagai bidang ilmu.

Banyak Membaca, Banyak Berkarya

Di tengah semua kesibukannya, Ibnu Sina menyempatkan diri untuk membaca.

Ketika berada di istana, Ibnu Sina bisa mendapatkan buku-buku yang diinginkannya dengan mudah di perpustakaan.

Ibnu Sina pun menyibukkan diri membuat bukunya, Al-Qanun dan Al-Syifa.

Ketika sedang bepergian, Ibnu Sina menyempatkan diri menulis risalah-risalah yang lebih ringkas.

Bahkan, ketika ditangkap dan dipenjarakan, Ibnu Sina tetap aktif menulis risalah, karya ilmiah, dan perenungan-perenungannya.

Baca juga:  Tahun 1825 Belanda Membuat Jalan Melalui Tegalrejo

Al-Qanun fi At Tibb

Sumbangan besar Ibnu Sina bagi dunia kedokteran adalah bukunya, Al-Qanun fi At Tibb.

Buku Al-Qanun fi At Tibb menjelaskan kaidah-kaidah umum ilmu kedokteran, pengobatan, dan berbagai macam penyakit.

Buku Al-Qanun fi At Tibb selama berabad-abad digunakan sebagai rujukan utama dalam ilmu kedokteran.

Bahkan, setelah diterjemahkan, buku Al-Qanun fi At Tibb pun sempat menjadi rujukan di universitas-universitas Eropa.***

Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu kemajuan ebookanak.com berkhidmat untuk umat menuju Indonesia Hebat 2045. Klik di sini.

Sumber dan Kontributor:

  • Penulis: Mitha Yanuarti
  • Ilustrator: Inner child
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Oase (Bandung, Indonesia)
  • Copyright: Nurul Ihsan/www.cbmagency.com

Cloud Hosting Partner:

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

Baca juga:  John Logie Baird Penemu Televisi Pertama Dunia
jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang.

Dukung terus kemajuan dunia penerbitan dan kreator perbukuan Indonesia dengan tetap membeli dan memiliki buku versi cetaknya. Ebook ini hanya digunakan untuk kepentingan non-komersial, riset, ilmu pengetahuan, dunia pendidikan, arsip, dokumentasi, preview, referensi, rujukan, serta untuk mendukung dan mengembangkan Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi menuju Indonesia Hebat 2045. Gerakan ini juga sebagai bagian publikasi dan promosi jangka panjang karya dunia penerbitan dan insan perbukuan Indonesia agar bisa lebih dikenal luas dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan global, tanpa terkendala ruang dan waktu dengan hak cipta dan hak komersial tetap ada pada penerbit dan insan perbukuan.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!