Louis Braille Pencipta Huruf Braille Mengalami Kebutaan Karena Kecelakaan
- Updated: Juni 20, 2024
Louis Braille lahir di Coupvray, sebuah kota kecil di dekat Paris, Perancis pada 4 Januari 1809.
Pada usia empat tahun, Louis mengalami kecelakaan dengan alat-alat kerja ayahnya.
Alat kerja yang tajam itu melukai sebelah mata Louis.
Infeksi yang menjalar ke bagian mata lainnya menyebabkan kedua mata Louis buta.
Namun, kebutaan itu tidak menghentikan Louis untuk belajar.
Bahkan, dia kemudian dikenal sebagai penemu huruf Braille.
Penemuannya ini amat membantu orang-orang tunanetra untuk bisa menulis dan membaca.
Louis Braille meninggal pada tanggal 6 Januari 1852 di Paris, Perancis.
Louis Braille Mengalami Kebutaan
Louis Braille lahir dari keluarga sederhana di Perancis.
Ayahnya, Simon-Rene Braille, adalah seorang pembuat sepatu dan perlengkapan berbahan kulit.
Louis kecil senang bermain-main di bengkel kerja ayahnya.
Sayangnya, kesukaannya bermain ini justru mengakibatkan kebutaan.
Saat berusia empat tahun, Louis mengalami kecelakaan dengan alat kerja ayahnya.
Alat tajam untuk melubangi kulit tidak sengaja melukai salah satu mata Louis.
Mata Louis mengalami infeksi yang kemudian menjalar ke mata lainnya.
Akibatnya, kedua mata Louis mengalami kebutaan.
Tidak Bisa Membaca dan Menulis
Meski mengalami kebutaan, semangat belajar Louis tidak pudar.
Orangtua dan gurunya melihat kemauan besar itu.
Louis pun diizinkan mengikuti pelajaran bersama anak-anak normal lainnya.
Louis belajar dengan mengandalkan indera pendengarannya.
Tidak disangka, dia dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
Sayangnya, Louis bermasalah dengan pelajaran membaca dan menulis.
Kedua pelajaran ini mengandalkan indera penglihatan yang tidak dimiliki Louis.
Menemukan Huruf Braille
Saat berusia sepuluh tahun, Louis mendapatkan beasiswa untuk belajar di sekolah khusus bagi anak tunanetra.
Di sekolah ini, Louis belajar membaca buku dengan meraba huruf-huruf yang dicetak timbul di atas kertas.
Louis mempelajari seluruh buku ini dengan sabar.
Namun, dia berpikir bahwa seharusnya ada suatu cara yang lebih mudah untuk membaca bagi kaum tunanetra.
Cara itu ditemukan Louis Braille setelah mempelajari sistem kode rahasia yang dikembangkan seorang kapten angkatan bersenjata.
Kode berupa titik timbul itu dipelajari dan dikembangkan Louis sehingga menjadi lebih sederhana dan mudah digunakan tunanetra.
Inilah sistem huruf Braille yang digunakan di dunia hingga saat ini.
(Mitha Yanuarti)