Thalhah bin Ubaidillah Syahid Ketika Masih Hidup

Loading

Namun saat Abu Bakar memeriksanya dengan seksama, ternyata alhamdulillah Thalhah bin Ubaidillah masih hidup.

Download full ebook 100 Tokoh Teladan dengan donasi. WA 0815 6148165.

073 download ebook pdf 100 tokoh teladan; kumpulan kisah pembangun karakter anak
Download ebook pdf 100 Tokoh Teladan; Kumpulan Kisah Pembangun Karakter Anak karya Kak Nurul Ihsan dengan donasi. WA 08156148165.

Thalhah bin Ubaidillah seorang pemuda Quraisy yang dikenal sebagai saudagar sukses, dermawan, dan murah hati.

Thalhah bin Ubaidillah juga termasuk salah seorang dari sepuluh orang yang pertama masuk Islam.

Ketika terjadi Perang Uhud, barisan kaum Muslimin terpisah dari Rasulullah dan tinggal tersisa hanya 11 orang saja bersamanya.

Kemudian Rasul Saw pun berseru, “Siapa yang berani melawan musuh-musuh Allah itu. Dia kelak akan menjadi temanku di surga,” seru Rasulullah.  

“Aku, wahai Rasulullah,” seru Thalhah bin Ubaidillah dengan mantap.

“Tidak, Thalhah. Jangan engkau. Kau  masih harus berada di tempatmu sekarang!” cegah Rasulullah Saw.

Ketika Rasulullah Saw kembali meminta para sahabat untuk maju melawan prajurit musuh itu, selalu saja Thalhah bin Ubaidillah mengajukan diri yang pertama kali, tapi tawarannya selalu saja ditolak Rasulullah Saw.

Pertempuran Thalhah bin Ubaidillah  

Saat pertempuran itu hampir berakhir, kini tinggal Thalhah bin Ubaidillah sendiri bersama Rasulullah Saw.

Setelah itu, barulah Rasulullah Saw berkata kepada Thalhah bin Ubaidillah.

“Sekarang engkau, wahai Thalhah.”

Dan majulah Thalhah bin Ubaidillah dengan semangat jihad yang berkobar-kobar.

Baca juga:  Al Farabi Sang Mahaguru dan Aristoteles Muslim

Thalhah bin Ubaidillah melawan musuh dengan mengibas-ngibaskan senjata ke sana ke mari, sehingga  prajurit musuh pun tidak bisa mendekati Rasulullah.

Demi keamanan Rasulullah, Thalhah bin Ubaidillah kemudian mengamankan Rasulullah ke atas bukit.

Setelah itu, Thalhah bin Ubaidillah kembali menyerang hingga tak sedikit prajurit musuh yang tewas.

Saat Abu Bakar As Siddiq dan Abu Ubaidah bin Jarrah menemui Rasulullah.

Kemudian Rasulullah berseru, “Tinggalkan aku. Bantulah Thalhah!” 

Keduanya bergegas mencari Thalhah bin Ubaidillah.

Namun saat ditemukan, Thalhah bin Ubaidillah tergeletak berlumuran darah dengan 79 luka bekas tebasan pedang, tusukan lembing, dan lemparan panah di sekujur tubuhnya.

Bahkan, pergelangan tangan Thalhah bin Ubaidillah putus sebelah.

Syahid ketika Masih Hidup

Abu Bakar menyangka Thalhah sudah gugur.

Namun saat Abu Bakar memeriksanya dengan seksama, ternyata alhamdulillah Thalhah bin Ubaidillah masih hidup.

Karena itulah, Rasulullah memanggilnya ‘syahid yang masih hidup’. 

“Siapa yang ingin melihat orang berjalan di muka bumi setelah mengalami kematiannya, maka lihatlah Thalhah bin Ubaidillah,” demikian sabda Rasulullah.

Sejak saat itu jika ada orang membicarakan perang Uhud di hadapan Abu Bakar, maka ia selalu menyahut, “Perang hari itu adalah peperangan Thalhah.” 

Baca juga:  Menikah Dengan Kura-kura yang Baik Hati

Thalhah bin Ubaidillah wafat pada usia enam puluh tahun dan dimakamkan di suatu tempat dekat padang rumput di Basra.

Spesifikasi Ebook

  • Penulis: Nurul Ihsan
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Qultum Media (Jakarta, Indonesia)
  • Copyright: Nurul Ihsan

  • Donasi terbaik ke norek: Bank Syariah Mandiri (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
  • Infokan judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 165.
  • 1 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur.
  • Donasi digunakan sepenuhnya untuk operasional dan pembuatan konten ebook anak Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi Gerakan Indonesia Berbagi Buku Anak Digital di ebookanak.com
Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah kekalkan-hartamu-dengan-donasi-sedekah-jariyah-di-sini-2.jpg

Kak Nurul Ihsan adalah Kreator 500 buku anak, Founder ebookanak.com, dan ketua Yayasan Sebaca Indonesia yang sudah berkarya di bidang penerbitan buku anak sejak 1991 hingga sekarang bersama tim kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, komikus, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, saat ini Kak Nurul Ihsan juga menjadi inisiator Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi dalam Gerakan Indonesia Berbudi: Berbagi Buku Anak Digital di ebookanak.com. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

Baca juga:  Asy-Syibli dan Kepala Perampok yang Rajin Berpuasa

Donasi sedekah jariyah Sahabat Literasi yang diberikan sungguh sangat berarti bagi jutaan anak di Indonesia dan global untuk bisa membaca buku anak digital berkualitas dan edukatif secara gratis!

Mari bantu terus kami dengan 3D: Doa, Dedikasi, dan Donasi sedekah jariyah untuk ikut merintis, membangun, dan mengembangkan ebookanak.com menjadi media bacaan digital anak free online terbesar dan terbaik di Asia yang bermanfaat bagi umat dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Terimakasih dan Salam Indonesia Cerdas Literasi. (Kak Nurul Ihsan Founder ebookanak.com & Penulis 500 Buku Anak)

Donasi Sedekah Jariyah KLIK DI SINI.

Sumber dan Kontributor
Redaksi Qultum Media
Jl. H. Montong No. 57
Ciganjur Jagakarsa
Telp. 021 78883030
Faks. 021 7270996
email: redaksi@qultummedia.com.
qultummedia.com

Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
dewaweb.com

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!