Julio Lahoi x Alex Bajang
- Updated: Juni 7, 2023
- Judul: Julio Lahoi x Alex Bajang
- Penulis: Rori
- Jumlah Halaman: 260
- Penerbit: Gagas Media
- Harga: Rp 88.000
- Tanggal Terbit: 4 Juni 2023
- Berat: 0.15 kg
- ISBN: 978-623-493-016-0
- Lebar: 13 cm
- Panjang: 19 cm
- Soft Cover
- Bahasa: Indonesia
Deskripsi Buku
Bajang tersungkur di belakang sekolah. Wajahnya bonyok, darah keluar dari pelipis mata dan mulutnya. Rambut acak-acakan, tangan kanan memar, tiga kancing bajunya copot. Lima orang lelaki tak henti menendang tubuh Bajang. Anak itu sama sekali tidak melakukan perlawanan. Dia hanya melindungi kepalanya, Bajang tahu betul kalau bagian kepala sangat rawan. Bisa-bisa dia mati kalau sampai kena pukulan di bagian kepala.
Anehnya saat dipukuli, Bajang tidak meminta ampun sama sekali. Dia hanya terdiam dengan nafas yang terengah-engah. Sesekali ia mengaduh kesakitan. “Cukup, cukup!” ucap lelaki berbadan tinggi dan berkulit putih. Dia Bimo, pimpinan geng STM Tanjungpura yang terkenal dengan sebutan basis Gensix. “Buka celana lo pada!” Bimo memerintah keempat anak buahnya.
Premanisme, gembong mafia, dan peredaran narkoba. Ketiga hal itu menyusupi kehidupan kelam anak STM yang tahun 1980-an marak dengan isu tawuran. Kanal media massa, baik layar kaca maupun versi cetak, menyorot permasalahan remaja tersebut yang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat.
Alex Bajang dibesarkan di kontrakan yang tak layak, dengan kondisi hidup yang melarat. Ia berjuang untuk bertahan dari perundungan sampai akhirnya perlahan bangkit melawan. Ia pun memperoleh nama serta kekuasaan di STM paling ditakuti.
Sementara Julio Lahoi, seorang anak mafia yang menciptakan ‘kerajaan kecil’ lewat uang dan pengaruh ayahnya untuk merebut kepemimpinan STM yang tengah berkuasa.
Mereka berdua dipertemukan dalam kerasnya dunia tawuran. Saling mengadu taring siapa yang lebih tajam dan paling solidaritas—demi mendapatkan pengakuan dan mempertahankan kekuasaan wilayah. Ini adalah kisah rivalitas antara dua pemuda yang ibarat bumi dan langit dalam memperebutkan gelar ‘Sang Pemenang’.