Kenapa Salamander Disebut Hewan Pemalu?

Loading

Salamander dikenal sebagai hewan pemalu karena ia lebih senang bersembunyi di tempat-tempat tersembunyi, seperti di bawah batang kayu.

Download Ebook Printable 1001 Ensiklopedia Anak Pintar

Download Paket 1001 Ensiklopedia Anak Pintar karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com dengan donasi. WA. 08156148165.
Download Paket 1001 Ensiklopedia Anak Pintar karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com dengan donasi. WA. 08156148165.

Download Ebook Printable Paket 1001 Ensiklopedia Anak Pintar

  • Isi 1001 halaman PDF dari puluhan judul ebook anak bergambar.
  • Legal dan orisinal karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com.
  • Tema: Pengetahuan umum, sains dan teknologi, transportasi, dunia binatang (fauna), dunia tumbuhan (flora), penemu, ilmuwan, pahlawan Indonesia, dll
  • Usia: anak dan pelajar
  • Harga normal: Rp 1.000.000
  • Donasi: Rp 100.000
  • Link ebook dikirim via no WA atau email setelah konfirmasi donasi.
  • Norek donasi: 0070078253 BSI an. Nurul Ihsan or Rahayu Ummi F.

Aku Salamander, sejenis amfibi.

Aku dikenal sebagai hewan pemalu karena aku lebih senang bersembunyi di tempat-tempat tersembunyi, seperti di bawah batang kayu.

Baca juga:  Andean Condor, Burung Pemakan Daging Terbesar

Aku tidak memiliki paru-paru.

Karena itu, aku bernapas dengan kulitku.

Agar bergerak cepat, aku menggerak-gerakkan perutku untuk berjalan.

Ketika induk Salamander bertelur, Salamander jantan lah yang bertugas mengerami telur hingga menetas.

Sementara itu, sang induk beristirahat.

I am Salamander an amphibian.

I was known as a shy animal because i like to hide on concealed places like under a branch of a tree.

I don?t have lungs, thus I breath with the surface of my skin.

I move swiftly and I shift my stommach to walk.

When a mother salamander lays an egg, it was the father who supposed to hatch it untill it was born while the mother rest.

Agar bergerak cepat,  Salamander menggerak-gerakkan perutku untuk berjalan.
Salamander dikenal sebagai hewan pemalu karena lebih suka bersembunyi di tempat-tempat tersembunyi, seperti di bawah batang kayu.

(ebookanak.com)

Baca juga:  Serama, Ayam Terkecil Dunia

Kontributor:

  • Naskah: Kak Nurul Ihsan
  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrasi: Iwa Indrawan
  • Desain layout: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Cikal Aksara (Jakarta, Indonesia)
  • Hak cipta/copy right: Nurul Ihsan

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!