Untuk Apa Buaya Suka Menelan Batu?
- Updated: Oktober 1, 2023
- DOWNLOAD FULL EBOOK
- Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
- Dengan Donasi
- WA: 08156148165
- Buaya muara asin, seperti buaya estuarina adalah buaya dan reptil terbesar di dunia, dengan berat mencapai 450 kg dan panjang 8,5 meter.
- Buaya muara bisa hidup sampai 100 tahun.
- Buaya muara pintar berenang paling jauh sampai 1.300 km.
- Untuk menghilangkan kelebihan garam di tubuhnya, buaya muara sering terlihat mengeluarkan air mata seperti menangis.
- Pukulan ekor buaya bisa mematahkan tulang mangsanya.
- Buaya tinggal di sungai atau rawa yang berair tenang.
- Buaya adalah salah satu hewan purba yang masih hidup, dan suka memakan utuh mangsanya.
- Buaya menangkap mangsa dengan dipelintir dan ditenggelamkan ke dalam air.
- Agar bisa menyelam lebih lama, buaya suka menelan batu. Sehingga tubuhnya menjadi lebih berat dan tidak mudah muncul ke permukaan air.
- Buaya pernah hidup sezaman dengan dinosaurus, sekitar 200 juta tahun lalu.
- Buaya sejenis reptil yang masih kerabat dekat dinosaurus.
- Buaya memiliki kulit perut yang sangat halus, sehingga sering diburu untuk bahan dasar tas dan sepatu.
- Saat mengintai mangsa di sungai, buaya hanya memperlihatkan mata dan lubang hidungnya saja di permukaan sungai.
- Saat menetas, bayi buaya suka bersuara mencicit.
- Setelah beberapa saat menetas, induk buaya akan membawa bayi buaya satu- persatu, dengan mulutnya menuju sungai.
- Buaya senang berada di air karena untuk menjaga tubuhnya tetap dingin.
- Buaya merupakan reptil terbesar di dunia.
(www.ebookanak.com)
Kontributor:
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)