Lalat, Serangga Berusia Terpendek di Dunia
- Updated: April 1, 2024
- Lalat disebut serangga berumur terpendek di dunia karena hanya hidup beberapa jam saja.
- Lalat pengisap darah bisa mengepakkan sayapnya 1.000 kali per detik.
- Suara dengungan lalat berasal dari kepakan sayapnya yang amat cepat saat terbang.
- Lalat suka meniru bentuk serangga lain sehingga ada lalat lebah, lalat tawon, atau lalat semut.
- Ada lalat yang bisa bertahan hidup di udara yang amat dingin -600 0C,yaitu lalat Alaska.
- Lalat termasuk kelompok serangga, namun lalat hanya memiliki sepasang sayap, sementara serangga lain memiliki dua pasang sayap.
- Lalat memiliki indera perasa di kakinya.
- Dengan indera perasa itu, lalat bisa mengetahui makanan yang bisa dimakan atau tidak.
- Beberapa jenis lalat memiliki indera pendengaran yang super canggih.
- Ada lalat yang suka membawa penyakit tidur bernama lalat tsetse Afrika.
- Lalat berasal dari larva yang hidup di kotoran hewan.
- Kotoran hewan adalah sumber makanan bagi lalat.
- Ada jenis lalat yang senang terbang di sekitar bunga sehingga disebut lalat bunga atau lalat apung.
- Kelangsungan hidup lalat sangat bergantung pada penglihatannya yang amat peka pada sesuatu yang bergerak.
- Mata majemuk lalat terdiri atas ribuan lensa dan sangat peka terhadap gerakan dan memiliki penglihatan tiga dimensi yang sangat akurat.
- Hati-hatilah dengan lalat jika hinggap di atas makanan atau minuman karena bisa menyebarkan 125 ribu kuman.
- Sensor lalat 10 juta kali lebih sensitif dibandingkan lidah manusia sehingga lalat bisa menemukan gula dengan menggunakan sensornya itu.
- Lalat dapat menularkan penyakit secara mekanis seperti kolera, tipus, dan penyakit lainnya.
Kontributor:
- Kontak: Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
- Supported Content by: Studio Creative Business Media (CBM Agency)
- Penulis: Nurul Ihsan
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi, Nurul Ihsan
- Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)
Gerakan Indonesia Membaca Network