Laba-Laba Janda Hitam, Laba-laba Pencemburu

Loading

Racun laba-laba janda hitam sangat mematikan.
  • Racun dari gigitan laba-laba janda hitam sangat mematikan.
  • Gigitan laba-laba janda hitam sangat beracun dan bisa membunuh manusia.
  • Laba-laba janda hitam pun kemudian dijuluki laba-laba paling mematikan di dunia.
  • Selain mematikan, laba-laba janda hitam juga memiliki sifat pencemburu.
  • Setelah kawin, biasanya laba-laba janda hitam betina akan memangsa laba-laba janda hitam jantan.
  • Setelah membunuh pasangannya, laba-laba janda hitam betina segera akan mencari pasangan baru lagi.
  • Dari kebiasaan itulah kemudian ia dinamai ?laba-laba janda hitam?.
  • Laba-laba janda hitam betina akan menggunakan tubuh laba-laba janda hitam jantan sebagai sumber nutrisi untuk mendukung kesuburan telurnya.
  • Racun laba-laba janda hitam betina 15 kali lebih mematikan dibandingkan bisa ular derik atau rattlesnake Amerika Utara.
  • Gigitan laba-laba janda hitam baru bisa terasa setelah 5 menit kemudian.
  • Gigitan laba-laba janda hitam pada mangsa akan meninggalkan dua tanda taringnya.
  • Salah satu tanda laba-laba itu beracun bisa dilihat dari warna tubuhnya yang cerah dan mencolok.
  • Laba-laba janda hitam memiliki warna merah di punggungnya, sebagai bukti bahwa ia sangat beracun.
  • Laba-laba janda hitam disebut juga laba-laba punggung Australia.
  • Ukuran laba-laba janda hitam betina lebih besar dibandingkan laba-laba janda hitam jantan.
Baca juga:  Aliran Listrik Belut Listrik Setara 400 Batu Baterai

Kontributor:

  • Kontak: Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
  • Supported Content by: Studio Creative Business Media (CBM Agency)
  • Penulis: Nurul Ihsan
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)

Gerakan Indonesia Membaca Network

www.ebookanak.com

www.katabaca.com

www.cbmagency.com

www.cbmagency.com/shop

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!