Kura-kura Tidak Memiliki Telinga
- Updated: April 1, 2024
- Batok kura-kura yang menutupi punggung disebut karapas dan bagian bawah perut kura-kura disebut plastron.
- Ada kura-kura darat dan ada kura-kura air tawar.
- Umumnya kura-kura mampu menyembunyikan kepala, kaki, dan ekornya ke dalam tempurungnya, sehingga dapat menyelamatkan diri.
- Namun kura-kura leher ular tidak bisa menyembunyikan lehernya ke dalam tempurung karena lehernya sangat panjang.
- Kura-kura bisa makan tumbuhan, daging atau campuran.
- Kura-kura tidak bergigi, tapi moncong kura-kura yang keras sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya.
- Ukuran besar kura-kura diukur dari panjang karapasnya.
- Kura-kura berkembang biak dengan bertelur atau ovipar.
- Kura-kura senang berjemur di pagi hari.
- Sinar matahari pagi berguna untuk membantu metabolisme, menjaga stamina, dan menguatkan karapas kura-kura.
- Kura-kura darat akan pergi ke air untuk kawin dan istirahat.
- Saat kondisi dingin, kura-kura akan berhibernasi.
- Saat panas atau kering, kura-kura air akan mengubur dirinya di lumpur sampai menunggu kondisi normal.
- Kura-kura hidup di seluruh benua di dunia, kecuali tentunya di benua Antartika yang sangat dingin.
- Cangkang kura-kura terdiri dari 60 tulang utama, yang masing-masing saling terikat satu dengan yang lain.
- Di dalam cangkang kura-kura terdapat pembuluh darah, sehingga kura-kura tersebut dapat merasakan jika disentuh.
- Daya penglihatan kura-kura sebaik daya penciumannya.
- Kura-kura tidak memiliki telinga, tapi uniknya kura-kura bisa merasakan gelombang getaran.
Kontributor:
-
- Kontak: Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
- Supported Content by: Studio Creative Business Media (CBM Agency)
- Penulis: Nurul Ihsan
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi, Nurul Ihsan
- Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)