Home / Ensiklopedikid / Dunia Hewan / Kenapa Duyung Suka Meneteskan Air Mata?

Kenapa Duyung Suka Meneteskan Air Mata?

Loading

Kenapa Duyung Suka Meneteskan Air Mata?

Download Paket 1001 Ensiklopedia Anak Pintar

  • Duyung atau dugong bukan sejenis ikan, tapi sejenis sapi laut.
  • Duyung merupakan satu-satunya mamalia laut herbivora yang jinak dan termasuk hewan penyayang.
  • Makanan duyung rumput laut dan tumbuhan air lainnya.
  • Moncong duyung menghadap ke bawah, sehingga dapat memakan rumput laut yang tumbuh di dasar laut.
  • Duyung banyak hidup di pesisir pantai daerah tropis yang hangat, dangkal, dan tenang, berkedalaman 20 meter.
  • Jika bersentuhan dengan udara, dari kelopak duyung akan keluar air mata.
  • Panjang tubuh duyung sekitar 2,5 – 3 meter dan bobotnya 225 – 450 kg.
  • Ekor duyung mirip paus berbentuk huruf ‘V’.
  • Duyung jantan memiliki 2 gigi yang mirip gading.
  • Duyung bisa ditemukan di Indonesia, India, Australia, Madagaskar, sampai Afrika Timur.
  • Jika induk duyung melahirkan, ia akan memeluk bayinya di dadanya untuk disusui.
  • Duyung betina hanya melahirkan 1 anak dalam sekali melahirkan, dan jarang beranak kembar.
  • Duyung berbadan besar mirip kapal selam, berkulit tebal, licin, dan keras.
  • Lubang hidung duyung ada di bagian atas kepalanya yang bulat dan bermata kecil.
  • Duyung memiliki bulu tipis di sekitar mulutnya untuk membantu mencari makanan.
  • Pendengaran duyung sangat tajam, namun penglihatannya sangat terbatas.
  • Duyung sejenis mamalia laut nokturnal yang aktif mencari makan pada malam hari.
  • Duyung mamalia yang sangat setia pada pasangannya dan bisa berusia sampai 70 tahun.
  • Meski hidup di dalam air, namun duyung bernapas dengan paru-paru dan menyusui anaknya.
Baca juga:  Ibu Kalajengking Penyayang Anak

(www.ebookanak.com)

Kontributor:

  • Penulis: Kak Nurul Ihsan
  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)

Jasa penerbitan buku dan self publishing

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!