Kenapa Burung Jakana Disebut Burung Yesus?

Loading

Kenapa Burung Jakana Disebut Burung Yesus?
  • DOWNLOAD FULL EBOOK
  • Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
  • Dengan Donasi
  • WA: 08156148165

Download Ebook 4100 Fakta paling Top tentang Hewan
Download Full Ebook “4100 Fakta paling Top tentang Hewan” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi. WA 08156148165

  • Burung jakana jantan suka bersuara keras ‘kuak-kuak’ untuk mencuri perhatian burung jakana betina.
  • Sementara untuk menarik perhatian burung jakana jantan, tak jarang burung jakana betina akan membunuh burung jakana betina lainnya yang sudah berpasangan.
  • Burung jakana, sejenis burung air yang hidup di banyak negara, termasuk Indonesia, sehingga burung jakana pun tinggal di daerah tropis, sekitar sungai atau danau.
  • Telur burung jakana disimpan di atas sarang yang berada di atas air.
  • Telur burung jakana berwarna cokelat, tapi tampak licin? mengilap.
  • Burung jakana membangun sarangnya di atas air, dari sejenis tanaman air yang biasa terapung di atas permukaan air. Seperti eceng gondok atau teratai.
  • Karena memiliki cakar dan kaki yang panjang lebar sehingga menyebarkan berat tubuhnya secara merata, maka burung jakana pun bisa berjalan di atas dedaunan yang terapung di atas air. Sekilas tampak seperti berjalan di atas air.
  • Karena bisa berjalan di atas air, burung jakana pun suka dijuluki ‘burung Yesus’.
  • Meskipun seekor burung, jakana ternyata pandai berenang dan menyelam.
  • Burung jakana akan memanfaatkan kepandaian menyelamnya dengan langsung menyembunyikan tubuhnya jika ia terancam bahaya.
  • Jika berada di bawah air, biasanya posisi paruh burung jakana berada di atas permukaan air.
  • Burung jakana betina lebih besar dibanding burung jakana jantan.
  • Burung jakana betina meletakan telurnya pada sperma pejantan, kemudian meninggalkan telurnya untuk kemudian dirawat oleh burung jakana jantan.
  • Bulu burung jakana Afrika pada saat tertentu, suka mengalami kerontokan sehingga ia tidak bisa terbang.
  • Jika terancam bahaya, ayah burung jakana akan membawa anak burung jakana dengan sayapnya.
  • Burung jakana hanya bisa terbang dalam jarak pendek.
Baca juga:  Kodok Tebu, Kodok Terbesar di Dunia

(www.ebookanak.com)

Kontributor:

Penulis: Kak Nurul Ihsan

Penyunting: Kak Nurul Ihsan

Ilustrator: Aep Saepudin

Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi

Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

paket ebook anak bergambar legal orisinal