Kenapa Aye-aye Suka Mengetuk-ngetuk Batang Pohon?
- Updated: September 18, 2023
- Aye-aye adalah hewan sejenis lemur, dengan bobot 2 kg yang hanya tinggal di Madagaskar, Afrika.
- Aye-aye merupakan spesies unik dan primata malam atau nokturnal terbesar.
- Meskipun kecil, aye-aye dianggap sangat berbahaya oleh masyarakat lokal di Madagaskar, karena hewan ini dipercaya bisa menembus jantung manusia saat tidur.
- Jika bertemu aye-aye, masyarakat Madagaskar akan langsung membunuhnya, karena aye-aye dianggap pembawa sial dan kematian.
- Aye aye menggunakan jari tengah kaki depannya yang sangat panjang untuk mencari dan memanen larva serangga di pepohonan.
- Aye-aye mencari mangsa pada malam hari, mengetuk-ngetuk dengan jari ke cabang-cabang pohon untuk mendengarkan lubang dalam kayu untuk mencari belatung.
- Mata dan telinga aye-aye yang besar sangat membantunya untuk mencari makan dan merasakan bahaya.
- Telinga aye-aye yang besar mirip telinga kelelawar.
- Sejumlah ilmuwan menjadikan aye-aye sebagai petunjuk untuk menguak misteri evolusi visi warna pada makhluk hidup.
- Aye-aye seperti gabungan dari banyak hewan. Selain mirip kelelawar, tubuhnya juga mirip kucing, berwajah mirip musang, dan bergigi mirip hewan pengerat.
- Aye-aye senang menyendiri dan banyak menghabiskan waktunya di atas pohon, jarang turun ke tanah.
- Pada tahun 1933, aye-aye sempat dinyatakan punah, tapi untungnya pada tahun 1957, aye-aye kembali ditemukan.
- Aye-aye melompat di atas pohon seperti tupai.
- Sarang aye-aye di atas pohon dengan ketinggian 17,6 meter.
- Hampir 80%, aye-aye menghabiskan malamnya untuk mencari makan.
(www.ebookanak.com)
Kontributor:
- Penulis: Nurul Ihsan
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)