Hiu Paus, Hiu Paling Baik Hati

Loading

Hiu Paus, Hiu Paling Baik Hati

Download Paket 1001 Ensiklopedia Anak Pintar karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com dengan donasi. WA. 08156148165.
Download Paket 1001 Ensiklopedia Anak Pintar karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com dengan donasi. WA. 08156148165.

  • Hiu paus atau geger lintang adalah hiu terbesar dan hiu terlangka di dunia.
  • Hiu paus sejenis ikan, bukan mamalia.
  • Hiu paus menjadi ikan terbesar di dunia, dengan ukuran panjang 12,65-20 meter dengan bobot lebih dari 36 ton.
  • Meski berukuran besar, tapi hiu paus bergigi sangat kecil, tidak buas, tidak berbahaya.
  • Hiu paus memiliki 3.000 gigi kecil-kecil, namun gigi sebanyak itu tak pernah dipakai untuk mengunyah makanan.
  • Hiu paus hanya makan ikan kecil dan plankton.
  • Gerakan hiu paus lamban dan tidak takut jika didekati manusia.
  • Hiu paus berenang sangat lambat, karena saat berenang ia menggerakkan seluruh badannya, tidak seperti hiu lain yang hanya menggerakkan ekornya untuk bergerak.
  • Spesies hiu paus sudah ada sekitar 60 juta tahun yang lalu.
  • Megalodon yang hidup 60 juta tahun lalu adalah hiu purba, yang disebut-sebut sebagai nenek moyang hiu paus.
  • Penciuman hiu paus paling tajam di antara semua ikan yang ada di dunia, yang mampu mendeteksi satu bagian darah hewan dari 100 juta bagian air.
  • Saking besarnya mulut hiu paus, empat orang bisa masuk ke dalam rongga hiu paus jika mulutnya sedang terbuka lebar.
  • Hiu paus makan dengan cara menyedot dan menyaring plankton dan ikan-ikan kecil dengan filter yang memenuhi kedua sisi rongga mulutnya.
  • Sebuah wilayah perairan dianggap masih terjaga baik ekosistemnya jika di daerah tersebut masih hidup hiu paus, karena hiu paus hanya bisa hidup di wilayah perairan yang masih terjaga ekosistemnya.
  • Hiu paus bisa melahirkan 100 anak dalam satu waktu.
  • Hiu paus bisa hidup sampai usia 70 tahun.
  • Agar bisa berenang seimbang, hiu paus terbiasa berenang zig-zag.
  • Karena tidak buas, hiu paus dijuluki hiu yang paling baik hati.
Baca juga:  Kenapa Lumba-Lumba Tak Boleh Tidur Nyenyak?

(www.ebookanak.com)

Kontributor:

  • Penulis: Nurul Ihsan
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)
Jasa penerbitan buku dan self publishing

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *