Gerakan Lidah Bunglon 5 Kali Lebih Cepat dari Jet Tempur
- Updated: Agustus 25, 2023
![Gerakan Lidah Bunglon 5 Kali Lebih Cepat dari Jet Tempur](https://www.ebookanak.com/wp-content/uploads/2016/11/Ilustrasi-bunglon.jpg)
Oleh: Kak Nurul Ihsan
![039 download ebook pdf 4100 fakta paling top tentang hewan](https://www.ebookanak.com/wp-content/uploads/039-download-ebook-pdf-4100-fakta-paling-top-tentang-hewan.jpg)
Tahukah Anda bahwa inspirasi sebuah helikopter berasal dari kehebatan seekor capung yang mampu terbang maju mundur dan melaju dengan kecepatan 100 km/jam?
Tahukah Anda seekor jerapah hanya tidur selama 20 menit setiap harinya?
Dan tahukah Anda bahwa kekuatan gigitan anak hyena berumur dua tahun mampu menyamai gigitan singa dewasa?
Ternyata dunia hewan menyimpan beribu-ribu fakta unik, menarik, dan mencengangkan.
Bahkan, fakta-fakta tersebut banyak yang tidak kita ketahui.
Penasaran dengan fakta-fakta yang begitu hebat tentang dunia hewan?
Silakan simak lembar demi lembar isi buku ini bersama si buah hati.
Ajak buah hati Anda “tenggelam” dalam keunikan dunia hewan yang mengasyikkan.
Buku ini menyajikan 4100 fakta tentang dunia hewan, mulai dari hewan yang hidup pada masa kini hingga hewan-hewan purba.
Semua disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan gambar-gambar yang menarik.
Fakta Menakjubkan Bunglon
- Kebiasaan bunglon mengubah warna sesuai lingkungannya, disebut mimikri atau kamuflase.
- Bunglon juga suka mengubah warna sesuai dengan perasaan hatinya, seperti takut, marah, sakit, kepanasan, atau kedinginan.
- Dalam sekejap bunglon bisa berganti warna apapun.
- Bunglon bisa mengubah warna, karena ia memiliki sel pigmen yang disebut melanofor.
- Bunglon menggulung lidahnya di dalam mulutnya.
- Bunglon memiliki rekor lidah terpanjang karena lidah bunglon panjangnya hampir sepanjang tubuhnya.
- Bunglon mendorong lidahnya dengan tulang khusus di rahang bawah.
- Kepala bunglon bisa berputar ke semua arah.
- Bunglon menembakkan lidahnya untuk menjerat mangsanya dengan amat cepat, hanya sepersekian detik.
- Rekor gerakan lidah tercepat tersebut, 5 kali lebih cepat dibanding pesawat jet tempur.
- Tembakan lidah bunglon hampir tidak pernah meleset dari sasaran.
- Ujung lidah bunglon berlendir dan lengket.
- Mata bunglon yang besar dan menonjol keluar, tetap aman karena dilindungi oleh kulit.
- Bunglon terbesar seukuran kucing kecil dan bunglon terkecil seukuran jari kelingking anak-anak.
- Mata bunglon bisa melihat ke semua arah dalam waktu bersamaan.
- Bunglon makan serangga dan laba-laba di pohon pada siang hari.
- Usia bunglon termasuk pendek karena ia akan mati setelah berkembang biak sekali.
![Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.](https://www.ebookanak.com/wp-content/uploads/baca-download-print-2500-ebook.jpg)
Amazing Chameleon Facts
- The chameleon’s habit of changing color according to its environment is called mimicry or camouflage.
- Chameleons also like to change color according to their feelings, such as fear, anger, pain, heat or cold.
- In an instant the chameleon can change any color.
- Chameleons can change color because they have pigment cells called melanophores.
- The chameleon rolls its tongue in its mouth.
- The chameleon has the record for the longest tongue because the chameleon’s tongue is almost as long as its body.
- The chameleon pushes its tongue with a special bone in the lower jaw.
- The chameleon’s head can rotate in all directions.
- The chameleon shoots its tongue to ensnare its prey in a fraction of a second.
- The record for the fastest tongue movement is 5 times faster than a fighter jet.
- The chameleon’s tongue shot almost never misses the target.
- The tip of the chameleon’s tongue is slimy and sticky.
- The chameleon’s eyes, which are large and protruding, are kept safe because they are protected by the skin.
- The largest chameleon is about the size of a small cat and the smallest is the size of a child’s little finger.
- Chameleon eyes can see in all directions at the same time.
- Chameleons eat insects and spiders in trees during the day.
- The chameleon’s age is short because he will die after breeding once.
Kontributor:
Penulis: Kak Nurul Ihsan
Penyunting: Kak Nurul Ihsan
Ilustrator: Aep Saepudin
Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)