Cendrawasih, Kenapa Disebut Burung dari Surga?
- Updated: Agustus 25, 2023
- Karena keindahan bulunya yang berwarna-warni, burung cendrawasih dijuluki burung dari surga.
- Kata cendrawasih juga berarti ‘utusan dewa-dewi bulan‘.
- Burung cendrawasih banyak hidup di Papua.
- Dari 43 jenis, di antaranya 35 jenis cendrawasih ada di Papua.
- Burung cendrawasih biasanya hidup di hutan yang lebat atau di dataran rendah.
- Burung cendrawasih senang bermain di pagi hari, saat matahari mulai terbit di sebelah timur.
- Cendrawasih jantan memperlihatkan bulu lehernya yang menawan untuk menarik lawan jenis.
- Tarian cendrawasih jantan untuk menarik pasangan amat memukau.
- Sambil bernyanyi di atas dahan, cendrawasih pejantan suka bergoyang-goyang ke berbagai arah. Kadang malah bergantung terbalik bertumpu pada dahan.
- Cenderawasih jantan bisa mengubah warna bulunya dengan seketika, hanya dalam satu gerakan saja.
- Ukuran burung cendrawasih sekitar 15-110 cm dengan bobot 50 – 430 gram.
- Masyarakat di Papua sering memakai bulu cendrawasih dalam pakaian adat mereka.
- Pada zaman dulu juga, bulu topi wanita di Eropa banyak dihiasi bulu cendrawasih.
- Cendrawasih hidup menyendiri di lembah-lembah pegunungan hutan tropis dan sering bersarang di atas pohon yang tinggi besar.
- Bulu burung betina dan anak-anak cendrawasih berwarna pucat, dan mereka berkumpul dalam suatu kawanan agar tidak diganggu musuh.
- Cendrawasih betina biasanya bertelur dua butir, mengerami, dan membesarkan anaknya sendiri.
Cendrawasih, Why Is It Called a Bird from Heaven?
- Because of the beauty of its colorful feathers, the bird of paradise is nicknamed the bird from heaven.
- The word paradise also means ‘messenger of the moon gods’.
- Many birds of paradise live in Papua.
- Of the 43 species, of which 35 species of paradise are found in Papua.
- Birds of paradise usually live in dense forests or in the lowlands.
- Birds of paradise love to play in the morning, when the sun begins to rise in the east.
- The male bird of paradise displays its charming neck feathers to attract the opposite sex.
- The male bird-of-paradise dance to attract a mate is very mesmerizing.
- While singing on a branch, the male bird of paradise likes to shake in various directions. Sometimes even hanging upside down resting on a branch.
- The male bird of paradise can change the color of its fur instantly, with just one movement.
- The size of the bird of paradise is around 15-110 cm and weighs 50-430 grams.
- People in Papua often wear bird of paradise feathers in their traditional clothing.
- In ancient times, women’s hats in Europe were also decorated with bird of paradise feathers.
- Cendrawasih lives alone in mountain valleys of tropical forests and often nests in large tall trees.
- The plumage of the female and the children of paradise is pale, and they gather in flocks to avoid being disturbed by enemies.
- The female of paradise usually lays two eggs, incubates them, and raises her own young.
Tahukah Anda bahwa inspirasi sebuah helikopter berasal dari kehebatan seekor capung yang mampu terbang maju mundur dan melaju dengan kecepatan 100 km/jam?
Tahukah Anda seekor jerapah hanya tidur selama 20 menit setiap harinya?
Dan tahukah Anda bahwa kekuatan gigitan anak hyena berumur dua tahun mampu menyamai gigitan singa dewasa?
Ternyata dunia hewan menyimpan beribu-ribu fakta unik, menarik, dan mencengangkan.
Bahkan, fakta-fakta tersebut banyak yang tidak kita ketahui.
Penasaran dengan fakta-fakta yang begitu hebat tentang dunia hewan?
Silakan simak lembar demi lembar isi buku ini bersama si buah hati.
Ajak buah hati Anda “tenggelam” dalam keunikan dunia hewan yang mengasyikkan.
Buku ini menyajikan 4100 fakta tentang dunia hewan, mulai dari hewan yang hidup pada masa kini hingga hewan-hewan purba.
Semua disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan gambar-gambar yang menarik.
Kontributor:
Penulis: Kak Nurul Ihsan
Penyunting: Kak Nurul Ihsan
Ilustrator: Aep Saepudin
Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)