Malaikat Jibril dan Perihal Iman pada Qadha dan Qadar

Loading

Malaikat Jibril dan Perihal Iman pada Qadha dan Qadar

Suatu hari, Rasulullah Saw. didatangi oleh seorang laki-laki yang berambut sangat hitam.

Lelaki itu bertanya tentang Islam, Iman, dan Ihsan.

Tentang keimanan Rasulullah menjawab, “Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasulnya, hari akhir dan beriman pula kepada qadar (takdir) yang baik ataupun yang buruk. Lelaki tersebut berkata, “Tuan benar.”

(HR. Muslim)

Ternyata lelaki itu adalah Malaikat Jibril yang sengaja datang untuk memberikan pelajaran agama kepada umat Nabi Muhammad Saw.

Jawaban Rasulullah yang dibenarkan oleh Malaikat Jibril itu merupakan isi Rukun Iman.

Beriman kepada qadha dan qadar termasuk salah satu isi Rukun Iman tersebut.

Dengan beriman kepada qadha dan qadar, kita harus yakin dengan sepenuh hati, bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, semuanya adalah atas kehendak Allah Swt.

Baca juga:  Tiga Kesabaran yang Utama dalam Islam

(Nurul Ihsan/Penerbit Luxima Metro Media)

Supported by: Penerbit Luxima Metro Media

 

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!