Definisi Ibadah
- Updated: Oktober 31, 2023
Download 1001 hal Kisah 25 Nabi dan Rasul
Istilah ibadah ini merupakan kata yang sering kita dengar, kita baca, dan mungkin kita ucapkan, dan tentunya akan menjadi lebih bernilai dan lebih baik apabila istilah tersebut kita lakukan secara terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kita begitu familier dengan istilah ibadah ini, namun tidak sedikit di antara kita yang belum memahaminya secara utuh.
Padahal pemahaman ini cukup penting, mengingat bahwa pemahaman tauhid sebagai suatu ajaran utama setiap para rasul sangat erat kaitannya dengan pemahaman konsep ibadah. Oleh sebab itu, mengetahui pengertian ibadah menjadi sebuah keniscayaan.
Download Full Ebook Anak karya Kak Nurul Ihsan
Secara bahasa, kata ibadah (عِبَادَة) ini berasal dari Bahasa Arab عَبَدَ يَعْبُدُ عِبَادَةٌ yang berarti; tunduk, patuh, merendahkan diri, dan hina. Yusuf Qardahwi mengartikannya tunduk, patuh, dan merendahkan diri di hadapan yang Maha Kuasa.[1] Hal ini senada dengan pendapat Hasbi As-Shiddiqi yang mengartikan ibadah dengan: țaat, menurut, mengikut, tunduk, juga berarti doa.[2]
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.[3] Sementara Ibnu Taimiyah menerangkan bahwa ibadah adalah suatu kata yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah, dari ucapan-ucapan, amal-amal batin, dan lahir.[4]
Selain itu, dari sisi terminologi, para ulama juga mengartikan ibadah ini sangat bervariasi, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Berikut ini disebutkan beberapa definisi ibadah menurut para ulama.[5]
1. Definisi ibadah menurut ulama tauhid dan hadis
تَوْحِيْدُ اللهِ وَتَعْظِيْمُهُ غَايَةَ التَّعْظِيْمِ مَعَ التَّذَلُّلِ وَالْخُضُوْعِ
Mengesakan dan mengagungkan Allah sepenuhnya serta menghinakan diri dan tunduk kepada-Nya.
2. Definisi ibadah menurut ahli bidang akhlak
الْعَمَلُ بِالطَّاعَاتِ الْبَدَنِيَّةِ وَالْقِيَامِ بِالشَّرَائِعِ
Mengerjakan segala bentuk ketaatan badaniyyah dan menunaikan semua syariat
3. Definisi ibadah menurut ahli fiqih ibadah
مَا أُدَّيْتَ اِبْتِغَاءً لِوَجْهِ اللهِ وَطَلَبًا لِثَوَابِهِ فِيْ الْآخِرَةِ
Segala bentuk ketaatan yang engkau laksanakan yang bertujuan untuk meraih ridho Allah dan mengharap pahala-Nya di akhirat.
Dari pengertian-pengertian di atas, kita dapat menarik pengertian umum bahwa yang disebut ibadah adalah suatu istilah yang mencakup berbagai perbuatan yang disukai dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Perbuatan tersebut bisa berupa perkataan, tindakan, maupun goresan hati yang dilakukan secara terang-terangan ataupun tersembunyi.
[1] Yusuf Al-Qardawi, Al-Ibadah fi al-Islam, Beirut: Muassasah al-Risalah, 1979, h. 27.
[2] Hasbi As-Siddiqie, Kuliah Ibadah, Jakarta: Bulan Bintang, 1985, h. 01
[3] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Offline Ver. 1.5.1
[4] Ibnu Taimiyah, Al-Ubudiyah, hal. 44, Maktabah Syamilah.
[5] Rahman dan A. Zainuddin R., Fiqh Ibadah, Jakarta, Gaya Media Pratama, 2002, hal. 2-4.