Kisah Asmaul Husna Al-Qudduus, Masuk Islam Bukan Karena Takut Mati
- Updated: Mei 7, 2024
Suatu waktu, Khalifah Umar bin Khattab menangkap seorang panglima Persia dan mengajaknya untuk masuk Islam.
Namun, ia menolaknya.
Khalifah Umar bin Khattab pun segera memerintahkan pasukan Muslim untuk menghukumnya.
Saat hukuman pancung tiba.
Panglima pasukan Persia itu meminta minum, “Aku mohon jangan pancung sebelum aku minum air ini….”
Khalifah pun mengiyakan.
Namun, ternyata itu hanya siasat saja agar ia tidak jadi dihukum.
Ia malah menumpahkan air minum itu ke atas pasir sehingga air itu tidak bisa diminumnya.
Karena tidak jadi minum air itu, maka khalifah yang teguh memegang janji, tidak bisa membunuhnya sesuai dengan janjinya tadi.
Sementara air minum yang sudah menyerap ke dalam pasir sulit diambil lagi.
Namun, tiba-tiba komandan Persia itu mengucapkan syahadat.
Khalifah Umar bin Khattab heran.
“Kenapa baru sekarang engkau masuk Islam?”
“Aku sengaja melakukan hal ini agar keislamanku bukan karena takut dibunuh, tapi karena keikhlasanku….”
Hikmah Kisah Untuk Ananda
Itulah buah kesucian khalifah yang teguh memegang janji sehingga panglima Persia pun masuk Islam, tanpa merasa dipaksa.
99 Sifat Asmaul Husna
Al-Qudduus: Maha Suci (The Pure One)
… Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS. Al-Jumu’ah (62): 1)
Tidak ada satupun makhluk di alam semesta ini yang dapat menandingi kesucian dan kesempurnaan Allah Swt.
Dia-lah Mahasuci dari segala bentuk kelemahan.