Kisah Asmaul Husna Al-Baasith

Loading

Al-Baasith: Maha Melapangkan (The Reliever)

Pemberian nikmat Allah pada hamba-Nya tak terhitung.

Allah pun senantiasa melapangkan rezeki hamba-Nya, sehingga memiliki nama Al-Baasith.

Kisah Asmaul Husna Al-Baasith:

Bekal Imam Syafi’i Habis untuk Sedekah

Imam Syafi’i dan sahabatnya sedang dalam perjalanan menuju Mekah.

Saat itu Imam Syafi’i membawa 10 dinar di sakunya.

“Jika engkau sampai di Mekah, engkau bisa membelanjakan uang 10 dinar itu untuk membeli sebidang tanah…” kata sahabatnya menyarankan.

Namun di tengah jalan.

Imam Syafi’i mendirikan tenda.

Ia kemudian mengambil uang 10 dinar itu lalu membagi-bagikan pada setiap orang yang lewat di depan tendanya.

Uangnya pun habis dibagi-bagikan, sampai tak tersisa.

Baca juga:  Kisah Asma'ul Husna Dzul-Jalaali-Wal-Ikroom

Sahabatnya itu keheranan, “Tanpa uang sedikit pun apa engkau bisa hidup di Mekah nanti?”

“Wahai, sahabatku. Jika engaku bersikap dan berbuat lapang. Maka Allah pun akan melapangkanmu dalam setiap persoalan…. Janganlah engkau terlalu berhemat untuk berbuat kebaikan….”

(SELESAI)

Pesan moral: Allah akan menambah nikmat-nya kepada orang yang pandai bersyukur.

Kekalkan hartamu dengan donasi, sedekah jariyah, atau infak untuk membantu Gerakan Indonesia Cerdas Literasi tetap menyapa pembaca setiap hari di ebookanak.com dan elibrary.id

Mulai Donasi

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!