Pantang Mundur dari Musuh Bagian Cabang Iman

Loading

Pantang Mundur dari Musuh Bagian Cabang Iman
  • Pantang mundur menghadapi musuh dalam pertempuran adalah bagian dari iman. Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah, dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung. (al-Anfal: 5)
  • Membagi harta rampasan perang kepada yang berhak adalah bagian dari iman. Tidak mungkin seorang nabi berkhianat (dalam urusan harta rampasan perang). Barang siapa berkhianat (korupsi), niscaya pada hari kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu. (Ali Imran: 161)
  • Memerdekakan budak karena Allah adalah bagian dari iman. Barangsiapa memerdekakan hamba sahaya, maka Allah akan melepaskan semua anggota badannya dari api neraka. Sama halnya dengan semua anggota badan budak itu lepas dari belenggu perbudakan hingga kemaluannya. (HR Bukhari)
  • Membayar denda bagian dari iman. Dan dari atha, ia mendengar Ibnu Abbas membaca ayat, ‘Dan wajib atas orang-orang yang kuat berpuasa itu membayar fidyah, memberi makan seorang miskin.’ Maka Ibnu Abbas berkata, ‘ayat ini tidak dimansukh, tetapi terpakai untuk orang yang sudah tidak kuat puasa, maka mereka ini harus memberikan makan seorang miskin setiap hari sebagai gantinya. (HR Bukhari)
Baca juga:  Allah Pencipta Sayuran dan Buah-Buahan
Pantang mundur menghadapi musuh dalam pertempuran adalah bagian dari iman. (QS. Al-Anfal: 4: 5)
Pantang mundur menghadapi musuh dalam pertempuran adalah bagian dari iman. (QS. Al-Anfal: 4: 5)

Kontributor:

  • Kontak: Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
  • Supported Content by: Studio Creative Business Media (CBM Agency)
  • Penulis: Nurul Ihsan
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Luxima (Jakarta, Indonesia)

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!