Air Hujan Termasuk Air Mutlak
- Updated: September 17, 2023
(Gambar: ebookanak.com/Uci Ahmad Sanusi)
Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
AIR HUJAN
Air hujan yang turun dari langit termasuk air mutlak.
Hukum air mutlak adalah thahur, artinya ‘suci dan menyucikan’.
Air hujan bisa dipakai untuk bersuci, seperti berwudhu, mandi, atau membersihkan najis pada suatu benda.
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ ٱلرِّيَٰحَ بُشْرًۢا بَيْنَ يَدَىْ رَحْمَتِهِۦ ۚ وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً طَهُورًا
wa huwallażī arsalar-riyāḥa busyram baina yadai raḥmatih, wa anzalnā minas-samāi mā
an ṭahụrā
“Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang
sangat bersih.” (al-Furqan [25]: 48)
RAINWATER
Rainwater that falls from the sky is absolute water.
The absolute law of water is thahur, meaning ‘pure and purifying’.
Rainwater can be used for purification, such as performing ablution, bathing, or cleaning unclean objects.
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ ٱلرِّيَٰحَ بُشْرًۢا بَيْنَ يَدَىْ رَحْم َتِهِۦ ۚ وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً طَهُورًا
wa huwallażī arsalar-riyāḥa busyram baina yadai raḥmatih, wa anzalnā minas-samāi māan ṭahụrā
“And it is He who blows the wind (as) the bearer of good news before the arrival of His mercy (rain); and We sent down water from the sky very clean.” (al-Furqan [25]: 48)
Sumber:
- Naskah: Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq
- Pengolah Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Luxima Metro Media