Nabi Saleh dan Unta Keluar dari Batu Gunung

Loading

Kaum Tsamud kaget melihat apa yang mereka minta sudah ada di depan mata mereka.

“Apa yang kalian inginkan?” Nabi Saleh bertanya lagi, dengan nada sabar kepada kaum Tsamud.

“Ini gunung yang terdekat. Mengapa gunung ini tidak bisa melahirkan unta?” tanya kaum Tsamud.

“Mengapa engkau tidak berdoa kepada Allah, agar membelah batu gunung ini dan seekor unta keluar dari dalamnya?” pinta kaum Tsamud pada Nabi Saleh dengan seenaknya.

“Apakah jika kulakuan hal itu kalian akan percaya bahwa aku utusan Allah?” Nabi Saleh balik bertanya pada kaum Tsamud.

“Ya, saat ini pula kami akan membenarkanmu,” janji kaum Tsamud pada Nabi Saleh.

“Kalian meminta sesuatu yang luar biasa,” ucap Nabi Saleh bingung dan gusar.

“Akuilah bila engkau memang tidak mampu,” kaum Tsamud mencibir Nabi Saleh.

Baca juga:  Abu Jahal dan Parit Api Rasulullah

“Kalian ini berlaku seperti anak kecil yang meminta mainan yang menyilaukan,” ucap Nabi Saleh lagi.

“Hai Saleh, engkau mengaku sebagai utusan Allah. Maka hak kami untuk memintamu mengajukan bukti atas pengakuanmu,” seru kaum Tsamud dengan nada marah.

“Aku hanya khawatir jika kuturuti permintaan kalian, lalu kalian akan mengingkarinya. Allah akan menurunkan siksa bila kalian berdusta,” dengan sabar Nabi Saleh menjelaskan.

“Kami tidak mungkin berlaku demikian. Kami berjanji kepadamu akan memercayai tanda kenabianmu dan kami tidak akan ingkar janji,” kata kaum Tsamud berjanji.

“Kalian berjanji?” Nabi Saleh bertanya untuk meyakinkan.

“Kami semua berjanji,” jawab kaum Tsamud dengan serentak.

Nabi Saleh diam dan memejamkan mata.

Baca juga:  Batu Mengucapkan Salam pada Rasulullah

Tangannya terangkat memohon mukjizat dari Allah.

Dengan sepenuh hati, Nabi Saleh berdoa agar mukjizat itu dapat membuktikan kebenaran ucapannya.

Nabi Saleh memohon dari Allah dengan kekuasaan-Nya untuk menciptakan seekor unta betina.

Unta betina itu sangat luar biasa!

Tiba-tiba keluar seekor unta betina dari dalam perut sebuah batu karang besar, yang terdapat di sisi sebuah bukit yang mereka tunjuk.

Kaum Tsamud kaget melihat apa yang mereka minta sudah ada di depan mata mereka.

Kaum Tsamud mengangguk-anggukkan kepala dan mengakui bahwa Nabi Saleh adalah utusan Allah.

Kaum Tsamud berjanji akan menerima ajakan Nabi Saleh untuk menyembah Allah.

(QS. Hud: 64-68)

(www.ebookanak.com)

Sumber dan Kontributor:

  • Penulis: Kak Rani Yulianti dan Kak Nurul Ihsan
  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Kak Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)
Baca juga:  Kaum Madyan yang Suka Menyembah Pohon

Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu www.ebookanak.com berhidmat untuk umat. Klik di sini

Cloud Hosting Partner:

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!