Komik Adab Memuliakan Tetangga dan Tamu
- Updated: Juli 9, 2023
Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia memuliakan (menghormati) tetangganya.
Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia memuliakan (menghormati) tamunya.
(HR. Bukhori dan Muslim)
Adab memuliakan tamu adalah salah satu ajaran Islam yang penting.
Dengan menerapkan adab-adab ini, kita dapat menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebaikan di dalam rumah dan komunitas kita.
10 Adab Memuliakan Tamu dalam Islam
Sambut tamu dengan keramahan
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia berbuat baik kepada tamunya.”
(HR. Bukhari)
Sambut tamu dengan senyuman dan sikap ramah.
Berikan perhatian penuh kepada tamu
Jangan terganggu oleh aktivitas lain ketika ada tamu di rumah.
Berikan perhatian penuh dan dengarkan dengan baik apa yang tamu ingin sampaikan.
Berikan makanan dan minuman
Menyajikan makanan dan minuman kepada tamu adalah salah satu cara untuk memuliakan mereka.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai ketika seseorang dari kalian mempersiapkan makanan untuk tamunya, kemudian ia memberinya.”
(HR. Bukhari)
Jangan mengejutkan tamu
Ketika tamu datang, berikan mereka waktu untuk bersantai sejenak sebelum memulai percakapan atau memberikan informasi penting.
Jangan mengejutkan mereka dengan pertanyaan atau permintaan segera.
Hormati privasi tamu
Jika tamu membutuhkan waktu untuk beristirahat atau melaksanakan ibadah, berikan privasi dan kesempatan kepada mereka untuk melakukannya.
Ajak tamu untuk tinggal lebih lama
Rasulullah SAW mengatakan, “Tidak ada seorang muslimpun yang mengajak saudaranya yang beriman untuk duduk bersamanya di dalam rumah, kecuali Allah akan mencatat pahala bagi mereka, sampai tamunya itu pergi.”
(HR. Muslim).
Ajak tamu untuk tinggal lebih lama dan menikmati kebersamaan.
Berikan bantuan dan pelayanan
Jika tamu memiliki kebutuhan atau membutuhkan bantuan, berikan pelayanan dengan ikhlas.
Bantu mereka dengan apa yang dapat kita lakukan untuk memudahkan keberadaan dan kebutuhan mereka.
Jangan mengungkit kebaikan yang diberikan kepada tamu
Jangan pernah mengungkit atau menyebutkan kebaikan yang kita berikan kepada tamu.
Hal ini merupakan tindakan yang kurang sopan dan dapat merusak rasa syukur tamu.
Doakan kebaikan untuk tamu
Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk mendoakan kebaikan bagi tamu.
Doakan mereka dengan hati ikhlas dan semoga Allah memberkahi mereka.
Minta maaf jika ada kekurangan
Jika ada kekurangan atau kesalahan dalam melayani tamu, minta maaf dengan ikhlas dan perbaiki kesalahan tersebut.
Sikap rendah hati dalam mengakui kesalahan adalah tanda dari kebaikan.
(www.ebookanak.com)
Kontributor:
- Naskah: Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Desain layout: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Anak Kita (Jakarta, Indonesia) dan Edukid Distributors Sdn. Bhd. (Malaysia)
- Hak cipta/copy right: Nurul Ihsan/www.cbmagency.com