Kisah Terkabulnya Doa Tiga Orang yang Terperangkap di dalam Gua
- Updated: Mei 27, 2022
Dari Abdulah bin Umar dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Tiga orang sebelum kamu bepergian hingga pada malam hari mereka berlindung di sebuah gua, mereka memasukinya, tiba-tiba batu besar jatuh dari bukit menutupi gua. Mereka saling berkata, ‘Tidak ada yang dapat menyelamatkan kalian dari batu besar ini, kecuali kalian berdoa kepada Allah dengan amal shalih kalian.”‘
Seseorang di antara mereka berdoa (orang pertama), ‘Ya Allah, aku mempunyai kedua orang tua yang sudah lanjut usia, aku tidak mempersembahkan minuman malam (terbuat dari tepung) untuk seorangpun sebelum mereka.
Suatu hari aku pergi jauh mencari kayu, aku tidak kembali hingga mereka berdua tertidur.
Aku membuatkan minuman untuk mereka berdua.
Kudapati mereka berdua telah tidur.
Aku tidak ingin membangunkan mereka dan minum sebelum mereka.
Akupun tidur sedangkan tempat minuman berada di tanganku.
Aku menunggu mereka berdua terjaga hingga terbit fajar, sedangkan anak-anakku menangis di kakiku dalam keadaan lapar.
Mereka berdua terjaga dan meminum minuman itu.
Ya Allah, jika aku melakukan semua itu karena mengharapkan kemuliaan-Mu, maka bukakanlah (gua) ini untuk kami.
Kami di dalamnya sedangkan batu ini (menutupi pintu gua)’.
Gua sedikit terbuka, namun mereka tetap tidak dapat keluar dari dalam gua itu.
Yang lain berdoa (orang kedua), ‘Ya Allah, ada putri pamanku yang paling aku cintai.
Aku sangat mencintainya seperti layaknya laki-laki mencintai seorang wanita.
Aku pernah ingin melakukan perbuatan tercela terhadap dirinya.
Ia pernah dalam keadaan sangat membutuhkan uang.
Ia mendatangiku.
Aku memberikan seratus dua puluh dinar kepadanya dengan syarat ia mau berzina denganku.
Ia setuju melakukan hal itu, ketika aku duduk di antara kedua kakinya, ia berkata, ‘Takutlah kepada Allah, janganlah engkau pecahkan kemuliaan seorang wanita kecuali dengan pernikahan yang sah.’
Aku pun berpaling meninggalkannya, padahal ia adalah wanita yang sangat aku cintai.
Aku meninggalkan emas yang telah aku berikan kepadanya.
Ya Allah, jika yang telah kulakukan itu adalah mengharapkan kemuliaanmu, maka lepaskanlah kami dari dalam gua ini.’
Batu itu terbuka sedikit, namun mereka masih belum dapat keluar dari dalam gua itu.
Orang yang ketiga berdoa, ‘Ya Allah, aku menyewa para buruh.
Aku memberikan upah kepada mereka kecuali satu orang.
Ia meninggalkan upahnya dan pergi.
Upah yang ia tinggalkan itu berkembang menjadi harta yang banyak.
Suatu ketika ia datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai hamba Allah, berikanlahlah upahku!
Aku menjawab, ‘Semua yang engkau lihat, unta, lembu, kambing dan hamba sahaya adalah upahmu’.
Ia berkata, ‘Wahai hamba Allah, jangan mengejekku!’
Aku berkata, ‘Aku tidak mengejekmu!”
Ia mengambil dan menggiring semuanya, tidak meninggalkan sedikitpun untuk aku.
Ya Allah, jika yang telah kulakukan itu mengharapkan keagungan-Mu, maka lepaskanlah kami dari dalam gua ini.’
Batu itupun terbuka, mereka pun dapat keluar dan pergi’. ***
Cloud Hosting Partner:
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Sumber dan Kontributor
Judul: 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya
Penulis: Majdi Fathi As-Sayyid
Penerjemah: Ust. Abdul Somad, LC,. MA.
Penerbit: Pustaka Azzam/Buku Islam Rahmatan
Isi: 209 halaman
Sumber dan Kontributor
Pustaka Azzam
Jl. Kp. Melayu Kecil III/15
Jakarta Selatan 12840
Telp. (021) 830 9105/831 1510
email: pustaka.azzam@gmail.com
www.pustakaazzam.com
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com
Download Ebook Dengan Donasi Terbaik: WA 0815 6148 165