Imam Abu Hanifah dan Orang Pelupa
- Updated: April 6, 2022
Suatu hari, Imam Abu Hanifah didatangi seorang lelaki.
“Wahai, Imam. Aku pernah menguburkan hartaku di suatu tempat. Namun, sekarang aku lupa tempat itu….”
Imam Abu Hanifah kemudian menyuruh sang lelaki itu untuk salat tengah malam sampai pagi menjelang.
“Selesai salat malam, insya Allah engkau bisa mengingat tempat itu.”
Sang lelaki itu pun pulang dan melaksanakan saran Imam Abu Hanifah.
Namun, baru beberapa lama.
Orang itu kembali menemui Abu Hanifah dengan perasaan senang.
“Alhamdulillah, Imam. Aku telah mengingat tempatnya.”
“Tentu engkau juga tahu, bahwa setan itu tidak akan membuatmu khusuk dalam salat.”
“Sehingga kamu dapat mengingat tempat dulu, kamu pernah mengubur harta bendamu itu,” jelas Imam Abu Hanifah.
Sang lelaki itu dengan tersipu malu mengakui kekeliruannya, “Iya, benar Imam. Saat salat, aku memang masih bisa mengingat sesuatu. Aku belum bisa salat khusuk.”
Pesan Nabi: “Yang pertama akan hilang dari umatku adalah khusyuk, hingga kalian tidak lagi melihat orang khusyuk.” (HR. Tabrani)
Kamus 2 Bahasa
- Kotak = box
- Sekop = shovel
- Gagak = crow
(www.ebookanak.com)
Cloud Hosting Partner:
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Kontributor:
- Naskah: Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Desain layout: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Smart Books (Bandung)
- Hak cipta/copy right: Nurul Ihsan/cbmagency.com