Abu Bakar Pingsan

Loading

Mereka tergesa-gesa kembali lagi ke rumah Abu Bakar.

Abu Quhafah, ayahanda Abu Bakar, dan kaum Bani Taim terburu-buru meninggalkan masjid.

Mereka tergesa-gesa kembali lagi ke rumah Abu Bakar.

Ayahanda Abu Bakar mengguncang-guncangkan tubuh anaknya sambil memanggil-manggil nama pemuda itu.

Sang ayah dan kaum Bani Taim mengharap, Abu Bakar segera sadar dari pingsan.

Mata Abu Bakar tiba-tiba terbuka.

Begitu sadar, ia bertanya,?Bagaimana keadaan Rasulullah??

Sang ayah dan kaum Bani Taim tidak menghiraukan pertanyaan Abu Bakar.

Mereka meminta Salma, ibunda Abu Bakar menyiapkan makanan dan minuman? hangat untuk Abu Bakar.

“Makanlah, Nak,” kata Salma, “agar badanmu kuat kembali,” bujuk ibunda.

“Aku tidak mau makan, wahai Bunda,” ujar Abu Bakar.

“Aku ingin tahu, bagaimana keadaan Rasulullah?” desaknya.

Baca juga:  Nabi Musa dan Tiga Batang Emas

“Ibunda tidak tahu keadaan Rasulullah, Sayangku,” jawab Salma.

Ketika peristiwa itu terjadi, Salma, ibunda Abu Bakar, belum memeluk agama Islam.

“Tolonglah, Bunda menemui Ummi Jamil,” pinta Abu Bakar.

“Bunda tanyakan kepada beliau, bagaimana keadaan Muhammad Rasulullah,” mohon Abu Bakar.

(www.ebookanak.com)

Kontributor:

  • Naskah: K. Usman
  • Penyunting: Penerbit Luxima dan Nurul Ihsan
  • Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
  • Desain layout: Yuyus Rusamsi & Nurul Ihsan
  • Penerbit: Luxima (Jakarta, Indonesia) dan Edukid Distributors Sdn. Bhd. (Malaysia)
jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!