30 Fakta Nabi Adam Menurut Alquran dan Hadis

Loading

Setelah mendapatkan kepercayaan dari Adam dan Hawa, secara perlahan-lahan, Iblis merayu Adam dan Hawa untuk memakan buah dari pohon larangan.
  • Nabi Adam (AS) adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. (Al-Quran 2:30)
  • Allah menciptakan Nabi Adam (AS) dari tanah liat. (Al-Quran 3:59)
  • Nabi Adam (AS) diberikan pengetahuan langsung oleh Allah tentang nama-nama segala sesuatu. (Al-Quran 2:31-33)
  • Allah memerintahkan malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam (AS) sebagai bentuk penghormatan. (Al-Quran 2:34)
  • Iblis, yang dulunya adalah salah satu dari malaikat, menolak untuk sujud kepada Nabi Adam (AS) karena merasa lebih baik dan sombong. (Al-Quran 2:34)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa ditempatkan di surga (Taman Eden) dan diberikan kebebasan, kecuali untuk tidak memakan buah dari satu pohon terlarang. (Al-Quran 2:35)
  • Iblis memperdaya Nabi Adam (AS) dan Hawa agar memakan buah dari pohon terlarang, yang kemudian mengakibatkan mereka dikeluarkan dari surga. (Al-Quran 7:20-22)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa merasakan rasa malu dan kesadaran dosa setelah melanggar larangan Allah. (Al-Quran 2:36)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa memohon ampunan kepada Allah SWT dan menerima rahmat-Nya. (Al-Quran 2:37)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa diampuni oleh Allah dan diberi petunjuk untuk hidup di bumi. (Al-Quran 2:37)
Baca juga:  Tubuh Jin Ifrit Menghilang Entah Ke mana
Kenapa Adam Terbujuk Iblis?
Allah SWT menciptakan Nabi Adam dari tanah. (Gambar: ebookanak.com/Dini Tresnadewi & Aep Saepudin)
  • Nabi Adam (AS) adalah seorang nabi dan diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia. (Hadis Shahih Muslim)
  • Nabi Adam (AS) merupakan bapak leluhur umat manusia. (Al-Quran 4:1)
  • Allah mengajarkan Nabi Adam (AS) dan Hawa tentang cara memohon ampunan dan tobat (penyesalan) setelah melakukan kesalahan. (Al-Quran 2:37)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa memiliki banyak anak, termasuk dua putra mereka, yaitu Habil (Abel) dan Qabil (Kain). (Al-Quran 5:27-31)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa mendidik keturunan mereka untuk beribadah kepada Allah dan menjauhi dosa. (Hadis Sahih Bukhari)
  • Nabi Adam (AS) diberikan wahyu tentang agama dan mengajarkan keturunannya tentang tauhid dan kehidupan yang baik. (Hadis Sahih Bukhari)
  • Nabi Adam (AS) adalah manusia yang sempurna dan memiliki pengetahuan yang luas. (Hadis Sahih Bukhari)
  • Nabi Adam (AS) mengajarkan keturunannya tentang pertanian dan cara bertani. (Hadis Sahih Bukhari)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan anak-anak yang saleh kepada mereka. (Al-Quran 3:38)
  • Nabi Adam (AS) adalah manusia yang sangat bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. (Hadis Sahih Muslim)
Baca juga:  Mukjizat Rasul dan Sumur yang Tak Berujung
Dengan akal pikirannya tersebut, Adam mampu mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Allah pun mengajarkan kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta.
Salah satu kelebihan yang diberikan Allah kepada Nabi Adam adalah dikaruniai akal dan pikiran. (Gambar: ebookanak.com/Dinni Tresnadewi & Aep Saepudin)
  • Nabi Adam (AS) adalah pemimpin yang adil dan bijaksana bagi keturunannya. (Hadis Sahih Bukhari)
  • Nabi Adam (AS) mengajarkan keturunannya tentang pentingnya beribadah kepada Allah dan menjauhi syirik. (Hadis Sahih Bukhari)
  • Nabi Adam (AS) menunjukkan ketekunan dan kesabaran dalam bertaubat kepada Allah SWT setelah melakukan kesalahan. (Hadis Sahih Muslim)
  • Nabi Adam (AS) bersyukur kepada Allah dan memuji-Nya dengan berbagai kalimat pujian. (Hadis Sahih Muslim)
  • Nabi Adam (AS) diberikan ilmu pengetahuan oleh Allah SWT dan diberi kebijaksanaan dalam memimpin umat manusia. (Al-Quran 2:31-33)
  • Nabi Adam (AS) memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah sebagai bapak umat manusia. (Hadis Shahih Muslim)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa menyadari kebesaran Allah dan merenungkan keajaiban ciptaan-Nya. (Al-Quran 2:31-33)
  • Nabi Adam (AS) dan Hawa saling mendukung dan menyayangi satu sama lain sebagai pasangan suami-istri. (Hadis Sahih Bukhari)
  • Nabi Adam (AS) memohon ampunan Allah dan mengajarkan umat manusia untuk senantiasa memohon ampunan-Nya. (Hadis Sahih Muslim)
  • Nabi Adam (AS) adalah nabi yang diberkahi dan dihormati oleh Allah SWT, serta menjadi teladan bagi umat manusia dalam menghadapi cobaan dan mengembalikan diri kepada Allah. (Hadis Sahih Bukhari)
Baca juga:  Download Ebook: Buku Pintar Aktivitas TK A-B
Perasaan menyesal merayapi hati adam dan hawa. Mereka sangat menyesal terbujuk rayuan iblis yang telah menyesatkan mereka.
Nabi Adam dan Hawa terus meminta ampun kepada Allah SWT karena sudah melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah khuldi di surga. (Gambar: Dinni Tresnadewi & Aep Saepudin)

Loading

error: Content is protected !!