Nabi Musa dan Azab Hama Belalang
- Updated: Juli 22, 2021
Nabi Musa alaihissalam adalah salah satu nabi utusan Allah Azza wa Jalla yang diberikan ujian berupa raja yang zalim dan kaumnya yang keras kepala.
Fir’aun namanya.
Hingga seketika itu juga bencana segera diangkat dari mereka.
Fir’aun dan kaumnya enggan untuk beriman setelah beberapa kali diperlihatkan kekuasaan Allah Azza wa Jalla melalui mukjizat Nabi Musa alaihissalam.
Namun, mereka tetap mengingkari janji dan tak mau beriman.
Maka, Allah pun kembali mengirim azab-Nya.
Namun, mereka tak menepati janji dan tetap saja mempertahankan kekufuran mereka.
Maka setelah itu, diutuslah belalang oleh Allah sebagai bencana bagi mereka yang memakan seluruh tanaman.
Bahkan tak hanya tanaman, belalang-belalang itu juga menggerogoti paku yang terbuat dari besi yang digunakan untuk memperkuat bangunan, sehingga rumah-rumah mereka menjadi roboh.
Setelah itu mereka meminta kembali kepada Nabi Musa alaihissalam seperti sebelumnya, dan berjanji akan beriman.
Dengan hati yang lapang, Nabi Musa alaihissalam berdoa kepada Allah untuk mengangkat bencana tersebut.
Namun, lagi-lagi mereka ingkar dan berbohong.
Setelah Allah kabulkan, mereka masih saja tidak menepati janji untuk segera beriman kepada Allah.
Keadaan kemudian semakin sulit, hingga akhirnya mereka harus menemui Nabi Musa alaihissalam lagi untuk menghentikan ini semua.
Permohonan maaf dan janji kembali mereka ucapkan.
Nabi Musa alaihissalam pun tak ada bosannya untuk berdoa kepada Allah Azza wa Jalla untuk menghentikan bencana tersebut.
Hingga seketika itu juga bencana segera diangkat dari mereka.
Sungguh, mereka adalah orang-orang yang larut dalam kesesatan.
Mereka merasa sombong sehingga tak mau mempercayai tanda-tanda kebesaran Allah dan mengikuti Rasul-nya, meskipun mereka telah diperlihatkan banyak mukjizat yang nyata.
Meski begitu, Allah Yang Mahaagung, Maha Pemurah, dan Maha Berkuasa tetap menangguhkan azab yang sesungguhnya dan tidak menyegerakannya, Allah tetap memberikan kesempatan untuk bertobat dengan disertai ancaman jika mereka tetap larut dalam kekufuran. Allah Ta?ala A?lam. ***
(Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)
Klik DI SINI! Donasi terbaik di www.ebookanak.com Insya Allah termasuk amal sedekah jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada sahabat donatur hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena donasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembuatan ebook anak terbaru dan pengembangan situs www.ebookanak.com menjadi sebuah portal bacaan digital anak muslim free online inspirasi dunia yang bermanfaat bagi umat dan bangsa dalam upaya mendukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi.
Keutamaan Bersedekah Jariyah di www.ebookanak.com
Pahala dari shalat tahajud terputus setelah shalat itu selesai. Pahala dari puasa sunah terputus setelah berbuka. Pahala dari baca Alqur?an terputus setelah berhenti baca Alqur?an. Tapi tidak dengan pahala sedekah jariyah di www.ebookanak.com. Pahalanya Insyaallah terus-menerus mengalir walau sedekahnya sudah selesai. Tidak terputus sekalipun pemberi sedekahnya sudah meninggal dunia. Klik di sini.
Terimakasih atas donasi para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang tetap dan terus mengalir pahalanya sampai di alam barzah (alam kubur). Amin ya robbal alamin.
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Sumber & Kontributor:
www.muslimahdaily.com & www.freebibleimages.org
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower ? 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com
Kak Nurul Ihsan adalah inisiator Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, founder www.ebookanak.com, ketua Yayasan Sebaca Indonesia, serta kreator 500 buku anak yang sudah berkarya sejak 1991 hingga sekarang bersama tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.