Nabi Imran Wafat Sebelum Kelahiran Maryam
- Updated: Juli 17, 2021
Hannah istri Imran sangat yakin bahwa anak yang dalam kandungannya adalah seorang laki-laki.
Maka dia nazarkan sepenuhnya anak tersebut diserahkan kepada Allah, untuk berkhidmat menjadi pelayan di rumah Allah di Baitul Maqdis.
Hari demi hari menunggu kelahiran anak yang diberkahi Allah ini, dilewati Hannah dengan penuh harapan.
Namun, takdir Allah menghendaki lain.
Imran wafat sebelum Hannah melahirkan.
Sehingga Imran tidak melihat seperti apa anaknya yang dijanjikan Allah tersebut.
Ketika Hannah melahirkan bayinya, ternyata bayinya perempuan.
Tidak laki-laki seperti yang dia harapkan dan nazarkan.
Hannah pergi membawa bayinya ke Mihrab, bermunajat kepada Allah untuk memenuhi nazarnya dan mengadukan bayinya yang perempuan.
Allah melukiskan dalam firmanNya yang artinya: “Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (QS Ali Imran: 36).
Hannah istri Imran menerima hadiah hamil di usia tua dengan penuh iman kepada Allah.
Karenanya, dia juga serahkan bayinya dengan penuh iman dan keikhlasan kepada Allah.
Walaupun yang lahir adalah seorang perempuan, sedangkan untuk berkhidmat di Baitul Maqdis harusnya seorang anak laki-laki, (dan laki-laki tidak sama dengan perempuan) namun Hannah tetap menyempurnakan nazarnya dan menyerahkan anak perempuannya, sepenuhnya kepada Allah.
Ketulusan, keikhlasan, dan keimanan Hannah diterima Allah dengan sebaik-baik penerimaan.
Bahkan Allah langsung yang menjamin dan menjaga pertumbuhan Maryam sejak bayi sampai besar.
Allah berfirman yang artinya: “Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya.” (QS Ali Imran: 37). ***
Donasi/infaq/sedekah terbaik di www.ebookanak.com Insya Allah termasuk amal sedekah jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada sahabat donatur hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena donasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembuatan ebook anak terbaru dan pengembangan situs www.ebookanak.com menjadi sebuah portal bacaan digital anak muslim free online terbesar di Asia yang bermanfaat bagi umat dan bangsa dalam upaya mendukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi.
Kenapa Harus Bersedekah Jariyah di ebookanak.com?
Pahala dari shalat tahajud terputus setelah shalat itu selesai. Pahala dari puasa sunah terputus setelah berbuka. Pahala dari baca al-qur?an terputus setelah berhenti baca al-qur?an. Tapi tidak dengan pahala sedekah jariyah. Pahalanya terus mengalir walau sedekahnya sudah selesai. Tidak terputus sekalipun pemberi sedekahnya sudah meninggal dunia.
Terimakasih atas donasi para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang tetap dan terus mengalir pahalanya sampai di alam barzah (alam kubur). Amin ya robbal alamin.
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Sumber & Kontributor
www.valora.co.id
www.freebibleimages.org
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower ? 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com
Kak Nurul Ihsan adalah founder www.ebookanak.com dan kreator 500 buku anak yang sudah berkarya sejak 1991 hingga sekarang bersama tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.