Siti Maryam dan Bayi yang Bisa Bicara
- Updated: Januari 14, 2024
Siti Maryam pun terhibur hatinya mendengar kata-kata Malaikat Jibril.
“Goyangkanlah pohon tamar ini, buahnya yang berjatuhan bisa engkau makan,” ucap Malaikat Jibril memberitahu Siti Maryam.
Siti Maryam pun menuruti perkataan Malaikat Jibril.
Setelah buah itu berjatuhan, Siti Maryam memakan buah yang sudah masak itu.
Tenaga Siti Maryam pun menjadi kuat.
Siti Maryam pun melahirkan anaknya dengan selamat.
Setelah Siti Maryam melahirkan anaknya dengan selamat, dia segera memangku bayinya dan membawanya pulang.
Orang-orang di kampung Siti Maryam kembali gempar.
Mereka berpendapat anak itu merupakan anak dari hasil perbuatan dosa.
Mereka mengejek Siti Maryam dan menghinanya.
“Hai Maryam, engkau telah membawa bayi yang tidak baik ke sini, sedangkan keluargamu orang-orang baik,” teriak mereka kepada Siti Maryam.
“Hai Maryam, ayo tunjukkan siapa ayah anak itu?” tanya mereka sambil mencibir.
Siti Maryam hanya diam mendengar semua ejekan tersebut.
Kemudian, Siti Maryam memberi isyarat kepada anak yang sedang dipangkunya.
“Bagaimana kami bisa berbicara dengan bayi?” tanya mereka lagi dengan kesal.
Dengan kekuasaan Allah SWT, bayi dalam pangkuan Siti Maryam tiba-tiba berbicara, “Sesungguhnya, aku ini seorang hamba Allah. Diberikan-Nya kepadaku sebuah kitab dan aku dijadikan seorang nabi.”
Orang-orang terperangah melihat seorang bayi bisa berbicara.
Seketika mereka diam seribu bahasa.
“Allah menjadikanku orang yang berguna bagi manusia. Allah mewasiatkan kepadaku untuk mengerjalan shalat dan mengeluarkan zakat. Aku juga diperintahkan untuk berbakti kepada ibu dan tidak berbuat sombong lagi durhaka.”
Orang-orang tertunduk mendengar kebenaran yang baru saja disampaikan tersebut.
Mereka pun mengakui Siti Maryam sebagai perempuan suci yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk melahirkan seorang nabi.
(QS. Ali Imran: 33-39, 45-47, Maryam: 16-36)
Supported Conten by:
Studio Creative Business Media
Kontak:
Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
Kontributor
Penulis: Rani Yulianti
Penyunting: Nurul Ihsan
Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)