Sebelas Bintang Matahari Sujud pada Nabi Yusuf
- Updated: Oktober 3, 2023
- Download full ebook Kak Nurul Ihsan
- The Best Stories of Quran; 100 Kisah Teladan dalam Alquran untuk Anak
- Karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com
- Download dengan donasi
- WA: 0815 6148 165
Ketika saudara-saudaranya sedang mengadakan pertemuan, Nabi Yusuf sedang terlelap tidur di kamarnya.
Nabi Yusuf sama sekali tidak mempunyai prasangka apa pun terhadap saudara-saudaranya.
Saat sedang tertidur, Nabi Yusuf bermimpi seakan-akan sebelas bintang dan matahari bersujud di depannya.
Mimpi itu sangat indah dan menyenangkan bagi Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf segera menemui ayahnya, Nabi Yakub.
Nabi Yusuf menceritakan apa yang baru saja dimimpikannya.
Mendengar cerita Nabi Yusuf seperti itu, Nabi Yakub tampak sangat gembira.
“Wahai anakku, mimpimu itu merupakan tanda, bahwa engkau akan dikaruniai kemuliaan oleh Allah,” kata Nabi Yakub.
“Hari depanmu akan cerah dan menyenangkan,” tambah Nabi Yakub.
“Akan tetapi berhati-hatilah, jangan engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu,” kata Nabi Yakub menyarankan kepada Nabi Yusuf.
“Aku khawatir mereka akan iri kepadamu,” lanjut Nabi Yakub dengan penuh khawatir.
“Baiklah ayah,” ucap Nabi Yusuf dengan bimbang.
“Ketahuilah anakku, saudara-saudaramu selalu berbisik-bisik tentangmu,” kata Nabi Yakub mengingatkan.
“Aku khawatir mereka akan melakukan sesuatu yang mengerikan kepadamu bila mereka tahu isi mimpimu,” jelas Nabi Yakub.
“Aku akan menuruti perkataan ayah,” ucap Nabi Yusuf mencoba menenangkan hati dan pikirannya.
“Baiklah anakku, pergilah istirahat kembali,” suruh Nabi Yakub pada Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf pun kembali ke kamarnya.
Nabi Yusup memikirkan mimpinya tadi dan berusaha mencerna apa yang telah dikatakan ayahnya, Nabi Yakub, barusan.
Hikmah Kisah Nabi Yusuf as
- Tidak menyombongkan diri meskipun memiliki wajah yang sangat rupawan.
- Senantiasa menjaga diri dari hawa nafsu.
- Tidak pernah memiliki rasa dendam pada semua saudaranya.
- Selalu bersikap sabar meskipun mengalami berbagai macam ujian dan cobaan yang berat.
- Tidak pernah sombong meskipun memiliki banyak kelebihan.
- Senantiasa bersikap hati-hati dan waspada dengan kemungkinan hal-hal buruk yang akan terjadi.
- Tidak menyombongkan diri meskipun ia berasal dari keluarga yang terpandang.
(QS. Yusuf: 4-10)
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)