Sebelas Bintang Matahari Sujud pada Nabi Yusuf

Loading

Sebelas Bintang Matahari Sujud pada Nabi Yusuf

the best stories of alquran, 100 kisah teladan dalam al quran untuk anak
Download full ebook The Best Stories of Alquran “100 Kisah Teladan dalam Al quran untuk Anak” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi. WA 0815 6148 165.

Ketika saudara-saudaranya sedang mengadakan pertemuan, Nabi Yusuf sedang terlelap tidur di kamarnya.

Nabi Yusuf sama sekali tidak mempunyai prasangka apa pun terhadap saudara-saudaranya.

Saat sedang tertidur, Nabi Yusuf bermimpi seakan-akan sebelas bintang dan matahari bersujud di depannya.

Mimpi itu sangat indah dan menyenangkan bagi Nabi Yusuf.

Nabi Yusuf segera menemui ayahnya, Nabi Yakub.

Nabi Yusuf menceritakan apa yang baru saja dimimpikannya.

Mendengar cerita Nabi Yusuf seperti itu, Nabi Yakub tampak sangat gembira.

Baca juga:  Nabi Yusuf dan Mimpi Raja Mesir

“Wahai anakku, mimpimu itu merupakan tanda, bahwa engkau akan dikaruniai kemuliaan oleh Allah,” kata Nabi Yakub.

“Hari depanmu akan cerah dan menyenangkan,” tambah Nabi Yakub.

“Akan tetapi berhati-hatilah, jangan engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu,” kata Nabi Yakub menyarankan kepada Nabi Yusuf.

“Aku khawatir mereka akan iri kepadamu,” lanjut Nabi Yakub dengan penuh khawatir.

“Baiklah ayah,” ucap Nabi Yusuf dengan bimbang.

“Ketahuilah anakku, saudara-saudaramu selalu berbisik-bisik tentangmu,” kata Nabi Yakub mengingatkan.

“Aku khawatir mereka akan melakukan sesuatu yang mengerikan kepadamu bila mereka tahu isi mimpimu,” jelas Nabi Yakub.

“Aku akan menuruti perkataan ayah,” ucap Nabi Yusuf mencoba menenangkan hati dan pikirannya.

Baca juga:  Baju Nabi Yusuf untuk Nabi Yakub as

“Baiklah anakku, pergilah istirahat kembali,” suruh Nabi Yakub pada Nabi Yusuf.

Nabi Yusuf pun kembali ke kamarnya.

Nabi Yusup memikirkan mimpinya tadi dan berusaha mencerna apa yang telah dikatakan ayahnya, Nabi Yakub, barusan.

Hikmah Kisah Nabi Yusuf as

  • Tidak menyombongkan diri meskipun memiliki wajah yang sangat rupawan.
  • Senantiasa menjaga diri dari hawa nafsu.
  • Tidak pernah memiliki rasa dendam pada semua saudaranya.
  • Selalu bersikap sabar meskipun mengalami berbagai macam ujian dan cobaan yang berat.
  • Tidak pernah sombong meskipun memiliki banyak kelebihan.
  • Senantiasa bersikap hati-hati dan waspada dengan kemungkinan hal-hal buruk yang akan terjadi.
  • Tidak menyombongkan diri meskipun ia berasal dari keluarga yang terpandang.
Baca juga:  Unta Nabi Saleh Berhasil Dibunuh Kaum Tsamud

(QS. Yusuf: 4-10)

(ebookanak.com)

Kontributor:

  • Penulis: Rani Yulianti
  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)

Jasa pracetak penerbitan buku dan media promosi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!