Raja Membersihkan Nama Baik Nabi Yusuf
- Updated: Oktober 4, 2023
- Download full ebook Kak Nurul Ihsan
- The Best Stories of Quran; 100 Kisah Teladan dalam Alquran untuk Anak
- Karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com
- Download dengan donasi
- WA: 0815 6148 165
Raja Mesir pun mengumpulkan para wanita yang telah menghadiri jamuan makan Zulaikha.
Di hadapan sang raja, para wanita itu menceritakan apa yang mereka lihat dan alami dalam acara jamuan tersebut.
Mereka menyatakan kesan mereka tentang Nabi Yusuf.
Bahwa Nabi Yusuf seorang yang saleh dan jujur.
Para wanita itu juga menyatakan, bukan Nabi Yusuf yang bersalah, melainkan Zulaikha.
Zulaikha pun mengakui, bahwa dialah yang berdosa dalam peristiwa tersebut.
Zulaikha juga mengatakan, bahwa dialah yang meminta suaminya, Futhifar, untuk memenjarakan Nabi Yusuf.
Hasil pertemuan tersebut diumumkan Raja Mesir kepada seluruh masyarakat Mesir.
Masyarakat Mesir pun tahu kejadian yang sesungguhnya, sehingga nama Nabi Yusuf yang tercoreng pun bersih kembali. ***
(QS. Yusuf: 43-49)
The king of Egypt also gathered the women who had attended Zulaikha’s banquet.
In front of the king, the women told what they saw and experienced at the banquet.
They expressed their impressions of the Prophet Yusuf.
That Prophet Yusuf was a pious and honest man.
The women also stated that it was not the Prophet Yusuf who was at fault, but Zulaikha.
Zulaikha also admitted that she was the one who was guilty in this incident.
Zulaikha also said that she was the one who asked her husband, Futhifar, to imprison the Prophet Yusuf.
The results of the meeting were announced by the King of Egypt to all Egyptian society.
The Egyptian people also knew the real incident, so that the tarnished name of the Prophet Yusuf was clean again. ***
(QS. Yusuf: 43-49)
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)