Qabil Membenci Habil

Loading

Qabil marah telah kalah dari adiknya. Qabil pun memukul Habil sampai meninggal.

“Kamu tidak sungguh-sungguh memberikan persembahan kepada Allah,” jelas Habil pada Qabil.

“Itu sebabnya, Allah tidak menerima persembahanmu,” ucap Habil menambahkan.

Mendengar perkataan itu, Qabil tidak menyesali perbuatannya.

Qabil malah semakin marah dan membenci Habil.

“Tidaaak!!!” Qabil menjerit marah.

“Aku akan membunuhmu!” teriak Qabil dengan marahnya.

Habil tidak membalas kemarahan kakaknya.

Dia malah berkata, “Bila kamu ingin membunuhku, aku tidak akan membalasmu karena aku takut kepada Allah Pencipta Alam ini.”

Ucapan Habil tidak dapat menenangkan Qabil.

Hati Qabil telah buta karena iri hati.

Qabil marah telah kalah dari adiknya.

Qabil pun memukul Habil sampai meninggal.

Akan tetapi setelah membunuh Habil, Qabil terkejut melihat darah yang membasahi tanah.

Darah itu berasal dari tubuh Habil.

Perlahan-lahan, kemarahan Qabil hilang dan berganti dengan penyesalan.

Sekarang, Qabil menyadari telah melakukan kesalahan besar.

Baca juga:  Azar, Ayahanda Nabi Ibrahim Pembuat Patung

Qabil pun menyesali perbuatannya.

Qabil telah membunuh adiknya.

Qabil ingin mendapatkan ampunan dari Allah. ***

Qabil hates Abel

“You don’t really give offerings to Allah,” Abel explained to Qabil.

“That’s why Allah doesn’t accept your offering,” Abil added.

Hearing those words, Cain did not regret what he had done.

Qabil became even more angry and hated Abel.

“NOOOO!!!” Cain screamed angrily.

“I will kill you!” shouted Qabil angrily.

Abil did not reply to his brother’s anger.

Instead he said, “If you want to kill me, I will not repay you because I fear the God of this world.”

Abel’s words could not calm Cain.

Cain’s heart was blind because of jealousy.

Qabil was angry that he had lost to his younger brother.

Baca juga:  Nabi Musa as Datang ke Rumah Nabi Syuaib as

Qabil beat Abel to death.

However, after killing Abel, Cain was surprised to see blood soaking the ground.

The blood came from Abel’s body.

Gradually, Cain’s anger disappeared and was replaced with regret.

Now, Qabil realized that he had made a big mistake.

Qabil also regretted his actions.

Cain had killed his sister.

Qabil wanted to get forgiveness from Allah. ***

Ebook The Best Stories of Quran
Download ebook anak bergambar “The Best Stories of Quran; Kisah-Kisah Teladan Alquran untuk Anak” karya Kak Nurul Ihsan (CBM Creative Agency)

Berisi 103 cerita dari Al Quran dilengkapi dengan ilustrasi gambar-gambar menarik.

Isi sangat lengkap, ceritanya mulai dari terciptanya bumi sampai Nabi Muhammad wafat.

Hebat dan luar biasa!

Inilah sebuah terobosan baru bagi dunia buku anak dan buku Islam.

Menghidupkan konsep ilahiyah dan nila-nilai Alquran dengan pendekatan unsur cerita dan gambar agar bisa lebih dekat dan dicintai anak-anak.

Alquran tidak hanya sebatas amalan, pedoman, hukum, atau firman Allah saja, Alquran juga memuat begitu banyak kisah yang hebat dan luar biasa.

Baca juga:  Nabi Ibrahim Menyembelih Ismail

Sarat dengan nilai keagungan, keimanan, keteladanan, pengorbanan, perjuangan, keberanian, juga kasih sayang.

Diolah dengan cerita memikat serta ditambah dengan visualisasi ilustrasi warna yang apik dan mempesona di setiap halaman.

Buku The Best Stories of Quran diperkaya dengan:

  • 103 kisah teladan pilihan untuk anak
  • 250 lebih ilustrasi cerita dan ornamen halaman
  • Warna-warni di setiap halaman

Spesifikasi Ebook

  • Judul: The Best Stories of Quran
  • Karya: Kak Nurul Ihsan (CBM Studio)
  • Isi: viii + 225 halaman
  • Ukuran: 20 x 25
  • ISBN: 979-781-617-6

Kontributor:

  • Penulis: Rani Yulianti
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!