Pesona Ketampanan Nabi Yusuf
- Updated: Oktober 4, 2023
- Download full ebook Kak Nurul Ihsan
- The Best Stories of Quran; 100 Kisah Teladan dalam Alquran untuk Anak
- Karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com
- Download dengan donasi
- WA: 0815 6148 165
Jamuan Makan di Rumah Zulaikha
Kecaman-kecaman dan sindiran-sindiran itu pun sampai ke telinga Zulaikha.
Zulaikha sangat sedih karena nama keluarganya telah hancur.
Zulaikha juga merasa jengkel kepada para wanita yang selalu menggunjingkannya.
Zulaikha lalu mencari ide agar dirinya terlepas dari kecaman dan sindiran tersebut.
Akhirnya, Zulaikha memutuskan untuk mengundang para istri pejabat yang telah menggunjingkannya.
Zulaikha mengadakan jamuan makan di rumahnya.
Pada hari yang sudah ditentukan, datanglah para istri pejabat dan wanita terhormat lainnya.
Zulaikha menyediakan tempat duduk yang empuk dan suasana yang nyaman dan menyenangkan.
Di setiap bangku, Zulaikha menyiapkan sebuah pisau tajam untuk mengupas dan memotong buah-buahan.
Pesona Ketampanan Nabi Yusuf
Setiap tamu dipersilakan duduk di kursi yang sudah disiapkan.
Mereka segera menikmati hidangan yang sudah disediakan.
Pada saat acara menyantap buah-buahan, mereka pun mengupas buah-buahan yang tersedia di meja.
Bersamaan dengan itu, Zulaikha memanggil Nabi Yusuf untuk berjalan di hadapan para wanita itu.
Mereka begitu terpesona melihat ketampanan Nabi Yusuf.
Mata para wanita teman Zulaikha, terbelalak takjub memandang Nabi Yusuf yang sedang berjalan di hadapan mereka.
Saking terpesonanya dengan ketampanan Nabi Yusuf, tanpa sadar para wanita melukai tangan mereka dengan pisau tajam. ***
(QS. Yusuf: 22-29)
The Charm of the Prophet Yusuf’s Good Looks
The criticisms and insinuations reached Zulaikha’s ears.
Zulaikha is very sad because her family name has been destroyed.
Zulaikha also felt annoyed with the women who always gossiped about her.
Zulaikha then looked for ideas to escape the criticism and sarcasm.
Finally, Zulaikha decided to invite the wives of officials who had been gossiping about her.
Zulaikha held a banquet at her house.
On the appointed day, the wives of officials and other respectable women came.
Zulaikha provides soft seating and a comfortable and pleasant atmosphere.
On each bench, Zulaikha prepared a sharp knife for peeling and cutting fruit.
Each guest is invited to sit on a chair that has been prepared.
They immediately enjoyed the dishes that had been provided.
During the fruit eating event, they also peeled the fruit available on the table.
At the same time, Zulaikha called the Prophet Yusuf to walk in front of the women.
They were so amazed to see the handsomeness of the Prophet Yusuf.
The eyes of Zulaikha’s female friends widened in amazement at the Prophet Yusuf who was walking in front of them.
They were so fascinated by the handsomeness of the Prophet Yusuf that the women unknowingly injured their hands with sharp knives. ***
(QS. Yusuf: 22-29)
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)