Persembahan Qurban Qabil dan Habil pada Allah
- Updated: Agustus 14, 2023
Waktu pun berlalu.
Tiba saatnya bagi Qabil dan Habil untuk memberikan persembahan istimewa untuk Tuhan.
Qabil memilih beberapa hasil panennya berupa sayur-sayuran dan buah-buahan.
Akan tetapi, persembahan Qabil bukan yang terbaik dari hasil panennya.
Baginya, persembahan sedikit sudah cukup karena Tuhan memiliki seisi dunia ini.
Menurutnya, Tuhan tidak memerlukan persembahan yang banyak.
Habil justru berpikir sebaliknya.
Dia percaya segala sesuatu di dunia ini milik Tuhan.
Oleh karena itu, dia memilih seekor domba yang sehat dan berbadan gemuk.
Mereka biasa menyimpan persembahan mereka di tempat yang tinggi.
Jika api datang dan menyambar persembahannya, itu berarti Allah telah menerima persembahan tersebut.
Allah sangat senang dengan persembahan Habil.
Sebaliknya, Allah tidak senang dengan persembahan Qabil yang tidak layak.
Allah tahu, kalau Qabil sebenarnya tidak sungguh-sungguh memberikan persembahan yang sedikit itu.
Api Tuhan pun menyambar persembahan Habil.
Melihat hal itu, Qabil merasa marah dan iri hati kepada Habil.
Qabil pun mendatangi adiknya dan memarahinya.
Habil mencoba menjelaskan kepada Qabil. ***
Qabil and Abel Sacrifice Offerings to Allah
Time flies.
The time had come for Qabil and Abel to give a special offering to God.
Qabil chose some of his crops in the form of vegetables and fruits.
However, Qabil’s offering was not the best of his crops.
For him, a little offering was enough because God owns the whole world.
According to him, God does not need a lot of offerings.
Habil actually thought otherwise.
He believes everything in this world belongs to God.
Therefore, he chose a healthy and fat lamb.
They used to keep their offerings in high places.
If fire comes and consumes the offering, it means that Allah has accepted the offering.
Allah was very pleased with Abel’s offering.
On the other hand, Allah was not pleased with Qabil’s unworthy offering.
Allah knows, that Qabil actually did not really give such a small offering.
God’s fire also grabbed Abel’s offering.
Seeing this, Qabil felt angry and jealous of Abel.
Qabil came to his sister and scolded her.
Habil tried to explain to Qabil. ***
Berisi 103 cerita dari Al Quran dilengkapi dengan ilustrasi gambar-gambar menarik.
Isi sangat lengkap, ceritanya mulai dari terciptanya bumi sampai Nabi Muhammad wafat.
Hebat dan luar biasa!
Inilah sebuah terobosan baru bagi dunia buku anak dan buku Islam.
Menghidupkan konsep ilahiyah dan nila-nilai Alquran dengan pendekatan unsur cerita dan gambar agar bisa lebih dekat dan dicintai anak-anak.
Alquran tidak hanya sebatas amalan, pedoman, hukum, atau firman Allah saja, Alquran juga memuat begitu banyak kisah yang hebat dan luar biasa.
Sarat dengan nilai keagungan, keimanan, keteladanan, pengorbanan, perjuangan, keberanian, juga kasih sayang.
Diolah dengan cerita memikat serta ditambah dengan visualisasi ilustrasi warna yang apik dan mempesona di setiap halaman.
Buku The Best Stories of Quran diperkaya dengan:
- 103 kisah teladan pilihan untuk anak
- 250 lebih ilustrasi cerita dan ornamen halaman
- Warna-warni di setiap halaman
Spesifikasi Ebook
- Judul: The Best Stories of Quran
- Karya: Kak Nurul Ihsan (CBM Studio)
- Isi: viii + 225 halaman
- Ukuran: 20 x 25
- ISBN: 979-781-617-6
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)