Nasihat Iblis pada Nabi Adam dan Hawa

Loading

Setelah mendapatkan kepercayaan dari Adam dan Hawa, secara perlahan-lahan, Iblis merayu Adam dan Hawa untuk memakan buah dari pohon larangan.

Iblis terus menunggu waktu yang tepat untuk menggoda dan menyesatkan Adam.

Iblis semakin iri hati melihat kebahagiaan Adam dan Hawa.

Perlahan-lahan, iblis mendekati Adam dan Hawa.

Iblis menjelma menjadi sahabat yang baik.

Iblis selalu memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan mereka.

Segala cara dan kata-kata halus digunakan Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam.

Iblis menunjukkan kejujuran kepada Adam dan Hawa sehingga mereka pun memercayainya.

Setelah mendapatkan kepercayaan dari Adam dan Hawa, secara perlahan-lahan, Iblis merayu Adam dan Hawa untuk memakan buah dari pohon larangan.

Sudah tentu, Adam dan Hawa menolak bujukan iblis.

Akan tetapi, iblis terus berusaha sampai tujuannya berhasil.

Iblis mengatakan kepada Adam.

Baca juga:  Nabi Idris, Manusia Pertama yang Pandai Menggunting dan Menjahit

Bahwa Tuhan melarang mereka memakan buah dari pohon terlarang, karena bila mereka memakan buah tersebut,

mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.

“Hai Adam, sesungguhnya bila kamu memakan buah dari pohon terlarang itu, hidupmu akan kekal di surga,” bujuk iblis.

Devil’s Advice to Prophet Adam and Eve

Satan kept waiting for the right time to tempt and lead Adam astray.

The devil was even more jealous of Adam and Eve’s happiness.

Gradually, the devil approached Adam and Eve.

The devil turns into a good friend.

The devil always gives advice and instructions for their good.

Satan used all kinds of subtle ways and words to gain Adam’s trust.

Baca juga:  Mimpi Firaun yang Menakutkan

Satan showed honesty to Adam and Eve so they believed him too.

After gaining the trust of Adam and Eve, the devil gradually seduced Adam and Eve to eat the fruit from the forbidden tree.

Of course, Adam and Eve refused the devil’s entreaties.

However, the devil keeps trying until his goal is successful.

The devil told Adam.

That God forbade them to eat the fruit from the forbidden tree, because if they ate the fruit,

they will become angels and will live forever.

“O Adam, actually if you eat the fruit from the forbidden tree, your life will be eternal in heaven,” coaxed the devil. ***

Baca juga:  Sebelas Bintang Matahari Sujud pada Nabi Yusuf

Kontributor:

  • Penulis: Rani Yulianti
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!