Nabi Sulaiman dan Utusan Ratu Bilqis
- Updated: Maret 5, 2024
Ratu Bilqis berpikir bijaksana,”Wahai saudaraku sekalian, kita jangan berbuat gegabah!”
“Sebaiknya, kita mengirimkan utusan ke sana untuk melihat seberapa besar kerajaan Sulaiman!” seru Ratu Bilqis.
“Aku tidak setuju bila kita cepat-cepat menyatakan perang karena perang akan mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak!” tegas Ratu Bilqis dengan bijak.
Semua menteri dan orang-orang kepercayaannya meresapi kata-kata Ratu Bilqis.
Mereka menyadari kekeliruan mereka dan mengakui kebijaksanaan ratu mereka.
Ratu Bilqis pun mengirim utusannya ke kerajaan Nabi Sulaiman as.
Mereka membawa bermacam-macam hadiah dari kerajaan Saba.
Begitu mereka tiba di istana Nabi Sulaiman as yang megah, mereka tercengang.
Agak ragu mereka memasuki istana, namun mereka tidak boleh mundur.
Mereka pun disambut dan dihadapkan kepada Nabi Sulaiman as.
“Kami merupakan utusan dari Ratu Bilqis,” kata utusan Ratu Bilqis.
“Kami telah menerima surat Tuanku yang berisi seruan agar kami menyembah Allah,” lanjut utusan Ratu Bilqis.
“Surat itu kami jawab dengan mendatangi Tuanku dan membawakan hadiah untuk Tuanku, semoga hadiah ini dapat Tuanku terima,” tambah utusan Ratu Bilqis berkata kepada Nabi Sulaiman as.
“Apakah kalian membujukku dengan membawakan hadiah untukku?” tanya Nabi Sulaiman as kepada utusan Ratu Bilqis.
“Allah telah cukup memberikan segalanya kepadaku!” seru Nabi Sulaiman as.
“Pulanglah ke negerimu dan bawa kembali hadiah-hadiah itu!” suruh Nabi Sulaiman as.
“Katakan kepada ratumu, bahwa kami akan datang ke negerimu untuk menyerang bila kalian menolak isi surat tersebut!” seru Nabi Sulaiman dengan nada mengancam dan berkata tegas.
Suara Nabi Sulaiman as yang berwibawa menciutkan nyali para utusan Ratu Bilqis.
Para utusan Ratu Bilqis pun segera undur diri dan pulang ke Negeri Saba.
Para utusan Ratu Bilqis pulang dengan membawa kembali hadiah mereka.
Setibanya di negeri Saba, para utusan Ratu Bilqis segera menceritakan apa yang mereka temukan di kerajaan Nabi Sulaiman as.
Mereka juga melaporkan pernyataan Nabi Sulaiman as yang akan menyerang Negeri Saba bila Ratu Bilqis menolak seruan Nabi Sulaiman as.
Mendengar laporan tersebut, Ratu Bilqis terdiam.
Ratu Bilqis memikirkan langkah tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Setelah terdiam beberapa saat, Ratu Bilqis bersuara.
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)
Website:
Email:
cbmagency25@gmail.com
Redaksi
Creative Business Media
Studio Jasa Penerbitan Buku dan Media
(Naskah/Editing/Ilustrasi/Komik/Layout/Desain)
Jl. Raden Mochtar III No. 126
RT 003 RW 02
Kompleks Pos Giro
Sekebunar, Sindanglaya
Arcamanik Bihbul
Bandung 40195
Jawa Barat
Indonesia
Telp/Whatsapp/SMS
0815 6148 165
0817 223 029
(022) 8782 4898