Nabi Musa as Menikahi Putri Nabi Syuaib as
- Updated: Januari 14, 2024
Nabi Musa as pun setuju bekerja pada keluarga Nabi Syuaib as.
Mulai hari itu, Nabi Musa as bertugas menggembalakan kambing-kambing Nabi Syuaib as.
Nabi Musa as bekerja dengan giat.
Setiap hari, Nabi Musa as membawa kambing-kambing itu ke padang rumput dan memberi mereka minum.
Kambing-kambing itu kemudian berkembang biak dengan pesat.
Kambing-kambing itu tampak sehat dan gemuk-gemuk.
Nabi Syuaib as yang melihat Nabi Musa as bekerja dengan giat menjadi simpati kepadanya.
“Engkau bekerja sangat baik, aku sangat suka dengan pekerjaanmu,” ucap Nabi Syuaib as dengan gembira.
“Terima kasih, aku hanya menjalankan amanat yang telah engkau berikan kepadaku,” kata Nabi Musa as dengan senang.
“Sesungguhnya, aku memiliki harapan besar kepadamu,” tambah Nabi Syuaib as.
“Aku ingin engkau menikahi salah satu putriku,” lanjut Nabi Syuaib as.
“Mas kawinnya, engkau harus bekerja di sini selama delapan tahun. Tapi, terserah jika engkau ingin menyempurnakannya menjadi sepuluh tahun. Aku tidak ingin menyusahkanmu,” ucap Nabi Syuaib as memberi syarat.
Nabi Musa as menyetujui tawaran Nabi Syuaib as tersebut.
Nabi Musa as kemudian menikahi salah satu putri Nabi Syuaib as.
Selama sepuluh tahun, Nabi Musa as bekerja pada Nabi Syuaib as.
QS. Al Qashash: 23-28
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)