Nabi Musa as Bertemu Nabi Khidir yang Aneh

Loading

Nabi Musa as Bertemu Nabi Khidir yang Aneh

“Bolehkah aku mengikutimu supaya engkau dapat mengajarkan ilmumu kepadaku,” ucap Nabi Musa as kepada Nabi Khidir as.

“Sesunguhnya engku tidak akan sabar pergi bersamaku,” ucap Nabi Khidir as meragukan kesabaran Nabi Musa as.

“Insya Allah aku akan sabar mengikutimu. Aku tidak akan menentang semua perbuatanmu,” ucap Nabi Musa as berjanji.

“Baiklah, engkau boleh ikut. Namun engkau tidak boleh bertanya apapun yang aku lakukan sampai aku menerangkannya kepadamu,” jelas Nabi Khidir as lagi.

“Aku akan menyanggupi persyaratanmu,” kata Nabi Musa as menyanggupi persyaratan Nabi Khidir as.

“Ikuti aku,” ucap Nabi Khidir as.

Nabi Musa as dan Nabi Khidir as pun berjalan sampai mereka menemukan sebuah perahu.

Baca juga:  Berselisih Karena Kilau Emas Di Danau

Nabi Khidir as mengajak Nabi Musa as menaiki perahu tersebut.

Ketika mereka sudah menaiki perahu itu, tiba-tiba Nabi Khidir as melubangi perahu itu.

Tentu saja perbuatan Nabi Khidir as itu membuat Nabi Musa as keherananan.

“Mengapa engkau melubangi perahu ini? Nanti kita bisa tenggelam di tengah laut?” tanya Nabi Musa as pada Nabi Khidir as.

“Bukankah aku sudah bilang engkau tidak akan sabar pergi denganku,” ucap Nabi Khidir as dengan tenang mengingatkan kembali ucapannya.

“Maaf, aku lupa, aku mohon izinkan aku tetap pergi bersamamu,” kata Nabi Musa as merasa bersalah dengan sikapnya yang kurang sabar.

“Baiklah, ikut aku,” ucap Nabi Khidir as sambil menuruni perahu.

Baca juga:  Siti Sarah Menyuruh Nabi Ibrahim Menikahi Siti Hajar

Nabi Khidir as terus berjalan dengan diikuti oleh Nabi Musa as di belakangnya.

Setelah berjalan cukup jauh, Nabi Khidir as dan Nabi Musa as bertemu dengan seorang anak.

Nabi Khidir as mendekati anak tersebut dan membunuhnya.

Nabi Musa as sangat kaget melihat perbuatan Nabi Khidir as tersebut.

“Mengapa engkau membunuh anak itu? Engkau telah berbuat kejahatan,” seru Nabi Musa berkata tajam.

“Bukankah sudah kukatakan engkau tidak akan sabar pergi bersamaku,” Nabi Khidir as berkata tenang.

“Sekali lagi, aku minta maaf, aku mohon izinkan aku menyertaimu,” ucap Nabi Musa as berkali-kali minta maaf.

QS. Al Kahfi: 60-82

www.ebookanak.com

Kontributor:

  • Penulis: Rani Yulianti
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)
Baca juga:  Firaun Menantang Nabi Musa untuk Bertanding
Jasa penerbitan buku dan self publishing

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!