Nabi Ismail Menceraikan Istrinya

Loading

Nabi Ismail Menceraikan Istrinya

Download full ebook "The Best Stories of Quran" Kisah-Kisah Teladan Alquran untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi.
Download full ebook “The Best Stories of Quran” Kisah-Kisah Teladan Alquran untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi. WA 08156148165.

Mengganti Pintu Rumah

Setelah Siti Hajar meninggal, Nabi Ibrahim tetap mengunjungi Nabi Ismail.

Suatu ketika, Nabi Ibrahim berkunjung ke rumah Nabi Ismail.

Namun saat itu, Nabi Ismail sedang pergi dan hanya ada istrinya di rumah.

Istri Nabi Ismail tidak mengenali Nabi Ibrahim sebagai mertuanya karena memang belum pernah bertemu.

Istri Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim pun mengobrol.

Istri Nabi Ismail mengeluh tentang kehidupan rumah tangga mereka yang melarat.

Nabi Ibrahim lalu berpamitan dan menitipkan pesan untuk Nabi Ismail agar Nabi Ismail mengganti pintu rumahnya.

Ketika Nabi Ismail pulang, istrinya memberitahu bahwa ada tamu ke rumah mereka.

Baca juga:  Allah Pencipta Tumbuhan dan Binatang

Istri Nabi Ismail menyampaikan pesan Nabi Ibrahim, supaya pintu rumah mereka diganti.

Nabi Ismail segera tahu, bahwa tamu itu adalah ayahnya, Nabi Ibrahim.

Nabi Ismail juga tahu, arti pesan ayahnya itu supaya segera menceraikan istrinya.

Nabi Ismail pun mengikuti perintah ayahnya.

Nabi Ismail menceraikan istrinya.

Jangan Mengganti Pintu Rumah

Tidak berapa lama, Nabi Ismail pun menikah lagi dengan seorang gadis dari suku Bani Jurhum.

Tidak berapa lama, Nabi Ibrahim kembali berkunjung ke rumah Nabi Ismail.

Kali ini juga, Nabi Ibrahim tidak berhasil menemui Nabi Ismail di rumahnya.

Nabi Ibrahim mengetuk rumah Nabi Ismail dan disambut oleh istri Nabi Ismail yang kedua.

Istri Nabi Ismail menyambut kedatangan Nabi Ibrahim dengan ramah.

Nabi Ibrahim bertanya tentang keadaan Nabi Ismail dan keadaan rumah tangga mereka.

Baca juga:  Nabi Yusuf Dibuang ke dalam Sumur

Istri Nabi Ismail mengatakan, bahwa Nabi Ismail sedang berburu untuk mencari nafkah.

Sedangkan keadaan rumah tangga mereka cukup baik, sejahtera, dan bahagia.

Nabi Ibrahim senang dengan sambutan menantunya itu.

Kemudian, Nabi Ibrahim pun berpamitan meninggalkan rumah Nabi Ismail.

Sebelum pulang, Nabi Ibrahim menitipkan pesan untuk Nabi Ismail.

Pesan itu berisi supaya pintu rumahnya dipertahankan, tidak perlu diubah atau diganti karena masih kuat.

Sekembalinya dari berburu, Nabi Ismail mencium bau ayahnya.

Kemudian, Nabi Ismail bertanya kepada istrinya, “Adakah tamu yang datang kemari hari ini?”

Istri Nabi Ismail menjawab, “Ya, ada seorang tua, yang penampilannya tampak seperti seorang alim yang berwibawa.”

“Dia datang bertamu, lalu berpamitan pulang dan menitipkan pesan untukmu,” lanjut istri Nabi Ismail.

Baca juga:  Nabi Musa dan Sapi yang Harus Disembelih

“Apa isi pesannya?” tanya Nabi Ismail penasaran.

“Ia menyampaikan salamnya kepadamu dan pesan agar pintu rumah ini jangan diubah atau diganti karena masih cukup baik dan kuat,” ucap istri Nabi Ismail.

“Itulah ayahku, dan isi pesannya berarti, bahwa aku harus tetap bersamamu dan tidak boleh menceraikanmu,” jelas Nabi Ismail.

Istrinya terkejut mendengar ucapan Nabi Ismail seperti itu.

Istri Nabi Ismail tidak menyangka, bahwa laki-laki tua yang berkunjung ke rumahnya adalah mertuanya sendiri.

Namun, istri Nabi Ismail bahagia karena sudah bertemu dengan mertuanya yang sangat bijaksana. ***

Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.
Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.

(ebookanak.com)

Kontributor:

  • Penulis: Rani Yulianti
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)
Jasa pracetak penerbitan buku dan media promosi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!