Kenapa Nabi Ibrahim Tahan Api Saat Dibakar Raja Namruz?

Loading

Kemudian, setan memberi petunjuk kepada rakyat Raja Namruz untuk memasukkan Nabi Ibrahim ke dalam api dari jarak yang agak jauh.

Oleh: Kak Nurul Ihsan dan tim

Dukung kami dengan donasi, infaq, sedekah jariyah, zakat, dan wakaf agar dapat terus update konten setiap hari di ebookanak.com dan elibrary.id.
Dukung kami dengan donasi, infaq, sedekah jariyah, zakat, dan wakaf agar dapat terus update konten setiap hari di ebookanak.com dan elibrary.id.

Akhirnya, Raja Namruz dan rakyatnya memutuskan Nabi Ibrahim dibakar dalam api yang menyala.

Kemudian, rakyat Raja Namruz mengumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya.

Setelah kayu-kayu itu tertimbun, rakyat Raja Namruz menyalakan api di atas kayu bakar.?

Namun, rakyat Raja Namruz kebingungan cara memasukkan Nabi Ibrahim ke dalam api yang membara.

Rakyat Raja Namruz tidak mungkin memasukkan Nabi Ibrahim ke dalam api yang sangat panas karena bisa-bisa mereka ikut terbakar.

Kemudian, setan memberi petunjuk kepada rakyat Raja Namruz untuk memasukkan Nabi Ibrahim ke dalam api dari jarak yang agak jauh.

Caranya, Nabi Ibrahim diletakkan di suatu tempat yang dapat dilentingkan, seperti anak panah.

Kemudian Nabi Ibrahim dilentingkan dari jauh ke dalam api.

Maka Nabi Ibrahim pun dapat masuk ke dalam api dengan tepat.

Baca juga:  Nabi Musa dan Anak Yatim Pemilik Sapi Betina

Rakyat Raja Namruz merasa puas dengan apa yang sudah mereka lakukan.

Rakyat Raja Namruz berkerumun dan menonton dari jauh.

Rakyat Raja Namruz pun menyangka Nabi Ibrahim telah terbakar.

Akan tetapi, rakyat Raja Namruz sangat terkejut ketika api sudah padam.

Kayu bakar sudah habis dan Nabi Ibrahim keluar dalam keadaan selamat.

Allah telah menyelamatkan Nabi Ibrahim, sehingga api yang dibuat untuk membakar Nabi Ibrahim menjadi dingin dan tidak mencelakakan Nabi Ibrahim sedikit pun.

Allah berfirman, Hai, api jadilah dingin dan selamatkanlah Ibrahim.

(QS. Al Anbiya: 68-69)

Download full ebook "The Best Stories of Quran" Kisah-Kisah Teladan Alquran untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi.
Download full ebook “The Best Stories of Quran” Kisah-Kisah Teladan Alquran untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi.

Why was Prophet Abraham Fire Resistant When Burned by King Namruz?

Finally, King Namruz and his people decided that Prophet Ibrahim was burned in a blazing fire.

Then, the people of King Namruz collected as much firewood as possible.

Baca juga:  Nabi Ilyas dan Makanan di Rumah Kosong

After the wood was buried, King Namruz’s people lit a fire on the firewood.?

However, the people of King Namruz were confused about how to put Prophet Ibrahim into the burning fire.

It is impossible for the people of King Namruz to put Prophet Ibrahim into a very hot fire because they might get burned too.

Then, Satan gave instructions to the people of King Namruz to put Prophet Ibrahim into the fire from a distance.

Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.
Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.

The trick, the Prophet Abraham was placed in a place that could be bent, like an arrow.

Then Prophet Ibrahim was thrown from afar into the fire.

So Prophet Ibrahim was able to enter the fire properly.

The people of King Namruz are satisfied with what they have done.

Baca juga:  Download Ebook Anak Bergambar: Seri Fiqih Anak; Asyiknya Aku Bersuci

King Namruz’s people crowded around and watched from afar.

The people of King Namruz also thought that Prophet Ibrahim had been burned.

However, the people of King Namruz were very surprised when the fire was extinguished.

The firewood was finished and the Prophet Abraham came out safe.

Allah had saved Prophet Ibrahim, so that the fire that was made to burn Prophet Abraham became cold and did not harm Prophet Abraham in the slightest.

Allah said, O, fire be cool and save Abraham.

(QS. Al Anbiya: 68-69)

Kontributor:

  • Penulis: Rani Yulianti
  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)

Jasa pracetak penerbitan buku dan media promosi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!