Keluarga Nabi Adam
- Updated: Agustus 14, 2023
Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi di tempat yang berbeda.
Nabi Adam diturunkan di India, sedangkan Hawa diturunkan di Arab.
Selama beberapa waktu, mereka saling mencari sampai akhirnya mereka dapat bertemu di Jabal Rahmah dan Padang Arafah.
Tempat itu merupakan sebuah padang pasir dan bukit yang gersang.
Setelah bertemu, mereka segera membangun keluarga yang bahagia.
Nabi Adam dan Hawa dikaruniai dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.
Pada kelahiran pertama, Hawa melahirkan Qabil dan Iklima.
Pada kelahiran kedua, Hawa melahirkan Habil dan Yamliqo.
Ketika mereka tumbuh dewasa, Habil tumbuh menjadi seorang penggembala.
Setiap hari, dia menggembalakan kambing dan domba serta binatang lainnya di bukit-bukit berumput.
Habil sangat telaten merawat hewan ternaknya sehingga hewan-hewan itu tampak sehat dan gemuk.
Habil juga menjaga hewan ternaknya dari ancaman binatang liar.
Qabil bekerja sebagai petani.
Qabil mencangkul dan menabur benih tanaman di bukit.
Akan tetapi, Qabil pemalas dan selalu mengeluh.
Qabil malas mencangkul tanah yang keras dan malas mengairi benih-benih tanamannya. ***
Adam’s family
Prophet Adam and Eve descended to earth in different places.
Prophet Adam was revealed in India, while Eve was revealed in Arabia.
For some time, they searched for each other until they finally met at Jabal Rahmah and Padang Arafah.
The place is a desert and arid hills.
After meeting, they immediately built a happy family.
Prophet Adam and Eve were blessed with two sons and two daughters.
In the first birth, Eve gave birth to Qabil and Lilina.
In the second birth, Hawa gave birth to Abel and Yamliqo.
When they grew up, Abel grew up to become a shepherd.
Every day, he tended his goats and sheep and other animals on the grassy hills.
Habil was very painstaking in caring for his livestock so that the animals looked healthy and fat.
Habil also guarded his livestock from the threat of wild animals.
Qabil worked as a farmer.
Qabil hoeed and sowed the seeds of plants on the hill.
However, Qabil was lazy and always complained.
Qabil was lazy to dig hard soil and was lazy to water the seeds of his plants. ***
Berisi 103 cerita dari Al Quran dilengkapi dengan ilustrasi gambar-gambar menarik.
Isi sangat lengkap, ceritanya mulai dari terciptanya bumi sampai Nabi Muhammad wafat.
Hebat dan luar biasa!
Inilah sebuah terobosan baru bagi dunia buku anak dan buku Islam.
Menghidupkan konsep ilahiyah dan nila-nilai Alquran dengan pendekatan unsur cerita dan gambar agar bisa lebih dekat dan dicintai anak-anak.
Alquran tidak hanya sebatas amalan, pedoman, hukum, atau firman Allah saja, Alquran juga memuat begitu banyak kisah yang hebat dan luar biasa.
Sarat dengan nilai keagungan, keimanan, keteladanan, pengorbanan, perjuangan, keberanian, juga kasih sayang.
Diolah dengan cerita memikat serta ditambah dengan visualisasi ilustrasi warna yang apik dan mempesona di setiap halaman.
Buku The Best Stories of Quran diperkaya dengan:
- 103 kisah teladan pilihan untuk anak
- 250 lebih ilustrasi cerita dan ornamen halaman
- Warna-warni di setiap halaman
Spesifikasi Ebook
- Judul: The Best Stories of Quran
- Karya: Kak Nurul Ihsan (CBM Studio)
- Isi: viii + 225 halaman
- Ukuran: 20 x 25
- ISBN: 979-781-617-6
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)