Kaum Madyan Menuduh Nabi Syuaib as Penyihir
- Updated: Februari 4, 2024
Kaum Madyan merupakan golongan bangsa Arab yang tinggal di daerah Ma’an di pinggiran Negeri Syam.
Kaum Madyan termasuk orang kafir yang tidak mengenal Allah SWT.
Kaum Madyan menyembah Aikah, yaitu sebidang padang pasir yang ditumbuhi beberapa pohon dan tanaman.
Kaum Madyan selalu melakukan perbuatan maksiat.
Kaum Madyan tidak ragu untuk saling menipu dan berbuat curang dalam pergaulan dan perdagangan.
Para pedagang kaya menipu para pedagang kecil dan petani.
Allah SWT kemudian mengutus seorang nabi untuk menyadarkan kaum Madyan.
Nabi itu bernama Syuaib.
Nabi Syuaib as adalah penduduk kaum Madyan yang beriman kepada Allah SWT.
Nabi Syuaib as mengajak kaum Madyan untuk tidak menyembah Aikah.
Nabi Syuaib as mengimbau kaum Madyan untuk menyembah Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya.
Nabi Syuaib as memerintahkan kaumnya untuk meninggalkan perbuatan keji dan mungkar.
Nabi Syuaib as senantiasa mengajak kaum Madyan untuk berbuat adil dan jujur.
Nabi Syuaib as juga mengajak kaum Madyan untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi mereka rezeki yang melimpah.
Nabi Syuaib as juga mengisahkan kepada kaum Madyan tentang siksa yang telah Allah SWT turunkan kepada kaum Nabi Nuh as, kaum Nabi Hud as, Kaum Nabi Saleh as, dan kaum Nabi Luth as, yang telah berbuat kemaksiatan.
Namun, para pembesar kaum Madyan menolak ajakan Nabi Syuaib as tersebut.
“Apa karena shalatmu, engkau memerintahkan kami meninggalkan sesembahan yang telah kami sembah sepanjang hidup kami?” tanya kaum Madyan dengan sombong kepada Nabi Syuaib as.
“Apa karena shalatmu juga engkau menyuruh kami meninggalkan perbuatan yang telah membuat kami makmur dan bahagia,” ucap salah satu pembesar kaum Madyan lagi.
Kemudian, kaum Madyan mengejek dan mengolok-olok Nabi Syuaib as.
Namun, Nabi Syuaib as menanggapi olok-olok kaum Madyan dengan penuh kesabaran.
Nabi Syuaib as tidak pernah marah atau berkata kasar kepada kaum Madyan yang durhaka.
Malahan, Nabi Syuaib as terus-menerus mengajak kaum Madyan berbuat kebaikan.
Kaum Madyan merasa jengkel kepada Nabi Syuaib as yang tidak berhenti mengajak mereka menyembah Allah SWT.
“Kami tidak mengerti apa maumu,” kaum Madyan berkata dengan kasar kepada Nabi Syuaib as.
“Engkau hanya orang lemah dan tidak berkedudukan, engkau tidak pantas memimpin kami,” ucap kaum Madyan menghina Nabi Syuaib as.
“Aku tidak berniat menjadi pemimpin kalian. Aku hanya ingin mengajak kalian berbuat kebaikan dan menyembah Allah,” jelas Nabi Syuaib as tetap sabar.
“Engkau memang tukang sihir,” kaum Madyan berkata tajam.
Kaum Madyan menuduh Nabi Syuaib as tukang sihir karena mereka sudah tidak dapat lagi membantah perkataan Nabi Syuaib as.
QS. As Syuara: 176-191
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)