Ashabul Kahfi Tertidur Selama 309 Tahun
- Updated: Maret 14, 2024
Raja Dikyanus yang berkuasa di Kota Afsus memiliki enam orang menteri yang bijaksana.
Namun, Raja Dikyanus sangatlah sombong.
Raja Dikyanus menganggap dirinya Tuhan.
Semua orang harus menyembahnya.
Keenam menteri itu bernama Katunus, Bairunus, Danimus, Yatbunus, Martunus, dan Kholus.
Mereka tidak suka kepada Raja Dikyanus.
“Bukan Raja Dikyanus yang harus disembah, tetapi Allah,” kata seorang menteri.
“Raja Dikyanus akan marah dan menghukum kita. Kita harus pergi dari istana ini,” kata menteri yang lain.
Di tengah jalan, keenam menteri bertemu dengan seorang gembala bernama Yamlikho dan anjingnya yang bernama Kitmir.
“Ajaklah aku,” pinta gembala itu kepada keenam menteri.
“Aku juga ingin menyembah Allah.”
Yamlikho dan Kitmir pun ikut pergi bersama keenam menteri.
Akhirnya, mereka menemukan sebuah gua dan bersembunyi di dalamnya.
“Di sini kita bisa beristirahat, makan, minum, dan beribadah kepada Allah,” kata salah seorang menteri.
Mereka pun bersama-sama menyembah Allah dengan khusyuk.
Angin sejuk berembus membuat mereka semua tertidur.
Namun, tidur mereka bukan tidur yang biasa, melainkan tidur yang lama sekali.
Allah membuat mereka tertidur selama 309 tahun.
Setelah itu, mereka terbangun atas izin Allah SWT.
“Kita telah tertidur setengah hari atau satu hari,” kata salah seorang menteri.
“Hanya Allah yang tahu berapa lama kita tertridur,” kata yang lain.
(QS. Al Kahfi: 9-26)
Supported Conten by:
Studio Creative Business Media (CBM Agency)
Kontak:
Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
Kontributor
Penulis: Rani Yulianti
Penyunting: Nurul Ihsan
Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)