Siapa Nama Patung Wanita yang Disembah Bani Israel di Zaman Nabi Ilyas?
- Updated: Oktober 27, 2024
Bani Israel memang selalu ingkar kepada Allah.
Perlahan mereka meninggalkan kitab Zabur dan berganti memuja seorang wanita cantik bernama Ba’al.
Bahkan ketika Ba’al mati, Bani Israel membuat patung Ba’al sedemikian besar dan cantik.
Lalu lambat laun mereka mulai memuja dan menyembahnya.
Di depan berhala Ba’al, Bani Israel melakukan perbuatan yang amat menyesatkan.
Mereka menyembah patung Ba’al, mabuk-mabukan, dan berjudi.
Mereka menindas orang miskin yang tak berpunya.
Sehingga yang miskin semakin kelaparan dan yang kaya terlalu berlebihan.
“Ba’al mengutuk orang miskin dan tak mampu membayar hutang,” begitu teriak mereka.
Di kota Ba’labak itu Allah menurunkan Nabi Ilyas seorang nabi yang berhati lembut dan sabar.
“Tahukah kalian apa yang terjadi setelah kalian mati?” begitu Nabi Ilyas mendakwahi mereka.
“Kita akan hidup abadi, bahagia selama-lamanya atau menderita selama-lamanya!”
Lalu Nabi Ilyas menjelaskan lebih lanjut, “Hidup yang abadi itu bukan milik Ba’al, tetapi milik Allah tuhan semesta alam.”
Mereka tertawa-tawa mendengar penjelasan nabi Ilyas, “Engkau kuno Ilyas, Allah itu tuhan kami yang sudah lama.”
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase