Kenapa Raja Herodus Menangkap Nabi Zakaria dan Membunuhnya?

Loading

ilustrasi cinta nabi pahlawanku, Kenapa Raja Herodus Menangkap Nabi Zakaria dan Membunuhnya

Tak lama kemudian datanglah pertanda bahwa Allah akan memberikan seorang putra kepada beliau.

Nabi Zakaria tidak bisa bercakap-cakap selama tiga malam.

Istri Nabi Zakaria pun hamil dan melahirkan seorang putra yang bernama Nabi Yahya.

Kaum Bani Israel terheran-heran dengan kelahiran Nabi Yahya.

Mereka menyebut kelahiran Nabi Yahya sebuah keajaiban.

Nabi Zakaria pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berdakwah kepada Bani Israel.

“Inilah kekuasaan Allah. Maka, sembahlah Allah. Kembalilah kepada Taurat. Lawanlah Romawi yang zalim. Herodus telah melecehkan agama kalian dengan menikahi keponakannya.”

“Aku hanya kagum kepadamu Zakaria. Aku tidak kagum kepada Tuhanmu,” begitulah jawaban Bani Israel.

Mereka malah melaporkan ucapan Nabi Zakaria kepada Herodus.

Baca juga:  Gagak yang Kehausan Ingin Minum dan Kendi Berisi Air

“Wahai tuan Herodus. Kami mendengar Zakaria menentang pernikahanmu.”

Mendengar berita itu, Herodus memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Nabi Zakaria.

Pasukan Romawi sangat kuat, hingga Nabi Zakaria tidak sempat menyelamatkan diri.

Lalu dengan izin Allah, Nabi Zakaria bersembunyi di dalam pohon.

Tapi, pasukan Romawi mengetahui persembunyian Nabi Zakaria.

Mereka memotong pohon itu hingga tumbang.

Allah telah mencukupkan dakwah yang diemban Nabi Zakaria dan memanggilnya ke langit.

 


 

Supported by:

Nurul Ihsan

Penerbit Oase

 

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!