Kenapa Nabi Muhammad Sering Menyepi di Gua Hira?
- Updated: Januari 1, 2018
Nabi Muhammad pun hidup bersama Paman Abu Thalib.
Beliau membantu Paman Abu Thalib menggembalakan kambing dan berdagang.
Nabi Muhammad menjual dagangan seorang saudagar wanita kaya raya bernama Khadijah.
Karena jujur berdagang, Nabi Muhammad mendapatkan keuntungan yang sangat banyak.
Khadijah tertarik dengan kejujuran dan kepribadian Nabi Muhammad.
Lalu lewat utusannya, Khadijah menyampaikan niatnya untuk menikah dengan Nabi Muhammad.
Akhirnya pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad melangsungkan pernikahan dengan mas kawin 25 ekor unta muda.
Kemudian Allah mengangkat Nabi Muhammad menjadi seorang nabi di usia 40 tahun.
Ketika itu Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad yang sedang menyepi di gua Hira.
Jibril membacakan surat Al-Alaq kepadanya.
Jadilah Al-Quran sebagai kitab yang paling sempurna untuk pedoman seluruh ummat manusia, menggantikan kitab-kitab sebelumnya.
Nabi Muhammad kemudian berda?wah secara sembunyi-sembunyi.
Mendekati keluarganya yang terdekat.
Namun, tidak banyak yang mau mengimani Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
Nabi Muhammad mulai berdakwah terang-terangan ketika Umar bin Khattab memeluk Islam.
Kini beban dakwah semakin berat.
Kaum Quraisy mengecam dan memusuhi ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad.
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase
(www.cbmagency.com)